Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Phobia Keramaian yang Patut Dikenali
12 Januari 2025 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Fobia keramaian dapat disebut juga dengan istilah enochlophobia. Biasanya fobia ini berkembang dari peristiwa maupun pengalaman traumatis yang pernah dialami.
Ciri-ciri Phobia Keramaian yang Mudah Dikenali
Berdasarkan buku Fobia Sembuh dalam Sepuluh Menit, Asis Muslimin, S.Psi. M.Psi, (2021: 15), fobia (gangguan ansietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada suatu hal atau fenomena. Setiap fobia dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Tidak terkecuali fobia terhadap keramaian.
Pasalnya, perasaan takut seorang penderita fobia tersebut sulit dimengerti. Terlebih perasaan yang hadir adalah ketakutan yang tidak realistis.
Adapun seorang yang menderita enochlophobia dapat dikenali melalui beberapa tanda, baik fisik maupun psikis. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan penjelasan mengenai ciri-ciri phobia keramaian yang dapat dipahami.
ADVERTISEMENT
1. Pusing
Pusing merupakan salah satu respon diri terhadap ketakutan yang dialami. Gejala fisik ini muncul secara mendadak saat pengidap berhadapan dengan sumber fobia. Seperti halnya ketika di tempat umum dan situasi ramai.
2. Sesak Napas
Rasa nyeri atau sesak napas di dada merupakan dapat muncul apabila seseorang mengalami fobia. Kondisi tersebut muncul karena keadaan otot-otot pernafasan tegang karena kecemasan yang berlebihan. Sesak napas bisa menimbulkan bahaya, sehingga perlu ditangani segera.
3. Berkeringat
Tubuh gemetar dan berkeringat merupakan pengaruh dari serangan panik yang tiba-tiba menyerang. Dalam hal ini, keluarnya keringat dingin yang berlebih dapat dikenal dengan istilah hiperhidrosis.
4. Peningkatan Denyut Jantung
Fobia keramaian dapat ditandai oleh peningkatan denyut jantung saat seseorang berada pada kerumunan orang. Reaksi ini tentunya dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan mengganggu.
ADVERTISEMENT
Jantung berdebar-debar termasuk bagian dari sistem syaraf otonom. Keadaan tersebut bisa dipengaruhi oleh perubahan emosi, cemas , serta ketakutan yang signifikan. Dengan begitu, frekuensi detak jantung menjadi lebih cepat.
Itu tadi ciri-ciri phobia keramaian dan penjelasannya. Apabila gejala ketakutan semakin berlebihan dan tidak terkendali, dukungan profesional diperlukan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan psikologis yang dialami. Semoga membantu! (Riyana)