Ciri-ciri Phobia Laut Lengkap dengan Penjelasannya

Ilustrasi ciri-ciri phobia laut. Sumber foto: Pixabay/dimitrisvetsikas1969

Fobia laut merupakan salah satu jenis fobia spesifik yang dapat dialami oleh individu tertentu. Fobia ini memiliki ciri yang mudah diidentifikasi. Adapun ciri-ciri phobia laut tersebut umumnya dapat terlihat dari respon fisik maupun kondisi psikisnya.

Fobia laut termasuk bentuk gangguan kejiwaan yang irasional. Apabila tidak diatasi dengan tepat, keadaan tersebut dapat menimbulkan reaksi berkelanjutan yang bersifat ekstrem.

Ketahui Ciri-ciri Phobia Laut beserta Penjelasannya

Ilustrasi ciri-ciri phobia laut. Sumber foto: Pixabay/andrassziffer

Mengutip buku Berdamai dengan Quarter Life Crisis Seni Menerima Segala Masalah, Menumbuhkan Bahagia, dan Melanjutkan Hidup, Jewellius Kistomi M, (2022:6), fobia laut dikenal juga dengan istilah thalassophobia. Fobia ini menimbulkan rasa kecemasan dan ketakutan terhadap laut atau samudera, khususnya pada bentuk lautan yang luas serta dalam.

Penyebab fobia laut sangat beragam. Beberapa faktor yang dapat menimbulkan resiko terjadinya thalassophobia, antara lain pengalaman traumatis, fungsi otak terganggu, dan aspek genetis penderita.

Seseorang dengan gangguan thalassophobia menunjukan perilaku yang tidak biasa. Lebih lanjut, inilah penjelasan terkait ciri-ciri phobia laut yang menarik untuk disimak.

1. Perasaan Cemas

Saat berada di hadapan perairan luas, pengidap thalassophobia akan merasakan perasaan cemas dan ketakutan. Kecemasan yang dialami biasanya berlebih, sehingga dapat menghambat serta membatasi aktivitas dalam kehidupan penderitanya.

2. Perut Mual

Perut mual dapat menjadi tanda serangan panik. Kondisi tidak terkendali tersebut menimbulkan rasa tidak enak di perut. Penyebabnya yaitu karena tekanan psikis setelah melihat lautan.

3. Jantung Berdebar Kencang

Gelisah berlebihan karena fobia bisa meningkatkan denyut jantung. Respon tersebut merupakan bentuk emosional alamiah yang dihasilkan oleh sistem saraf.

4. Sakit Kepala

Selain pengingat denyut jantung, sakit kepala ringan setelah melihat laut dapat menjadi tanda fobia. Hal ini muncul dengan tiba-tiba disertai dengan gejala fisik lainnya, seperti tubuh gemetaran dan keringat berlebihan.

Sakit kepala karena fobia tidak bisa sembuh hanya dengan konsumsi obat-obatan. Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan berlatih teknik relaksasi dan konsultasi ke dokter apabila efeknya berkelanjutan.

Itu tadi ciri-ciri phobia laut yang dapat dipahami. Apabila pembaca merasa memilki karakteristik tersebut, penting untuk memastikan diagnosa secara lebih pasti untuk mengetahui penanganan terbaik yang dapat dilakukan. Semoga membantu! (Riyana).

Baca Juga: Definisi Kepribadian Influence dan Rekomendasi Pekerjaannya