Ciri-Ciri Rekan Kerja Toxic yang Perlu Dihindari di Lingkungan Kerja

Ilustrasi Ciri-Ciri Rekan Kerja Toxic. Foto: dok. Mimi Thian (Unsplash)

Ciri-ciri rekan kerja toxic yang dapat ditemukan dalam lingkungan pekerjaan. Salah satu cirinya adalah karyawan yang cenderung suka mengeluh dan merendahkan karyawan lainnya. Rekan kerja dengan ciri tersebut sebaiknya kita hindari untuk meminimalisir dampak buruk yang dapat timbul.

Untuk mengetahui seperti apa rekan kerja yang toxic dalam lingkungan pekerjaan, ulasan tentang ciri-ciri rekan kerja yang toxic dalam artikel ini dapat membantu Anda mengenalinya.

Ciri-Ciri Rekan Kerja Toxic yang Perlu Dihindari Karyawan

Ilustrasi Ciri-Ciri Rekan Kerja Toxic. Foto: dok. Mimi Thian (Unsplash)

Dalam lingkungan hidup khususnya lingkungan pekerjaan, tak jarang kita menemui orang-orang yang memiliki sifat toxic atau merugikan orang lain. Rekan kerja yang toxic dalam memberikan dampak buruk bagi karyawan lainnya sehingga produktivitas perusahaan dapat terganggu.

Rekan kerja yang toxic biasanya cenderung tidak menghormati sesama rekan kerja, cenderung egois, manipulatif, tidak mau mengikuti peraturan perusahaan dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, ciri-ciri rekan kerja yang toxic juga dibahas dalam buku berjudul Membongkar Perilaku Toxic dalam Pergaulan : Mengatasi Toksin dalam Hubungan Anda yang disusun oleh Hamid Sakti Wibowo (2023: 15).

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa rekan kerja yang memiliki perilaku toxic seperti bersikap manipulatif, otoriter, atau mengintimidasi dapat membuat suasana kerja menjadi tidak sehat. Rekan kerja yang memiliki sikap toxic atau merugikan dapat dilihat dari beberapa tanda. Berikut ini adalah ciri-ciri rekan kerja toxic yang dapat Anda temui di tempat kerja:

Adanya karyawan yang memiliki perilaku toxic dapat memberikan dampak negatif. Berikut ini adalah dampak adanya perilaku toxic pada karyawan dalam lingkungan kerja:

Baca juga: Pertanyaan tentang Lingkungan Toxic yang Perlu Diketahui

Demikian pembahasan ringkas tentang perilaku toxic dalam lingkungan pekerjaan yang perlu dihindari karyawan. Junjung tinggi profesionalitas kerja agar dapat menjadi karyawan yang baik dan tidak memberikan dampak negatif dengan sesama rekan kerja. (DAP)