Ciri-Ciri Suami yang tidak Baik dan tak Layak Dipertahankan

Foto ilustrasi: Ciri-Ciri Suami yang Tidak Baik, sumber: Pexels

Ujian pernikahan bisa datang dari mana saja, salah satunya adalah suami. Memiliki suami yang tidak baik pastinya bisa menyiksa batin istri, terlebih jika hal itu dilakukan terus-menerus. Lantas, seperti apa ciri-ciri suami yang tidak baik dan tak layak dipertahankan? Simak pada ulasan berikut.

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam, peran suami dalam keluarga sangatlah besar. Sebagai seorang kepala keluarga, suami memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi istri dan anak-anak.

Sayangnya tidak semua suami memahami hal tersebut dan malah mengabaikan kewajibannya sebagai pemimpin rumah tangga.

Ciri-Ciri Suami yang tidak Baik

Foto ilustrasi: Ciri-Ciri Suami yang Tidak Baik, sumber: Pexels

Berikut ini penjelasan mengenai ciri-ciri suami yang tidak baik dan tak layak dipertahankan:

1. Tidak Memberi Nafkah

Salah satu ciri-ciri suami yang tidak baik yaitu tidak memberi nafkah. Sebagai kepala rumah tangga, sudah menjadi kewajiban suami untuk bekerja dan mencari nafkah untuk menghidupi istri dan keluarganya. Namun, suami yang tidak baik mengabaikan begitu saja kewajibannya.

Tak hanya nafkah berupa materi, ciri-ciri suami yang tidak baik juga tidak memberikan nafkah batin untuk istrinya seperti tidak memiliki hubungan yang hangat dengan istri atau malas mengajak istri ngobrol dan bercanda.

2. Tukang Selingkuh

Ciri-ciri selanjutnya adalah tukang selingkuh. Suami yang tidak baik selalu merasa kurang dengan istrinya dan selalu melihat wanita lain lebih menarik dari pasangan sahnya. Hal ini membuat mereka tergoda untuk selingkuh.

Dalam beberapa kasus, ada istri yang mau memaafkan suaminya ketika ketahuan selingkuh dengan catatan mereka harus berjanji tidak mengulanginya. Namun, jika hal itu terulang kembali, sebaiknya istri mulai ambil langkah untuk mengakhiri hubungan dengan suami.

3. Mau Menang Sendiri

Suami yang hanya mau menang sendiri atau egois pastinya bikin istri capek hati. Semua yang terjadi dalam pernikahan harus sesuai dengan keinginan suami tanpa mau berempati atau memikirkan perasaan istri.

4. Melakukan Kekerasan Fisik dan Mental

Terakhir, ciri-ciri suami yang tidak baik dan tak layak dipertahankan adalah suami yang melakukan kekerasan atau KDRT kepada istri, baik secara fisik maupun mental.

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri suami yang tidak baik. Jika suami kita masuk dalam ciri-ciri tersebut, apakah kita masih mau mempertahankannya? (Tp)