Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ciri Toxic Relationship dan Cara Mengatasinya
6 Januari 2024 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 14 Januari 2024 2:16 WIB
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri toxic relationship merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh setiap pasangan. Pasalnya, kondisi ini sering kali tidak disadari, namun diam-diam membuat kedua belah pihak sakit hati.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri toxic relationship yang paling sering terlihat adalah tidak adanya potensi saling mendukung dalam hubungan.
Tidak hanya itu, masih ada beberapa ciri lainnya yang bisa disimak di sini.
Ciri dan Cara Mengatasi Toxic Relationship
Setiap pasangan pasti menginginkan hubungan yang membahagiakan, penuh dukungan, dan positif. Namun, realitanya masih banyak pasangan yang terjebak dalam toxic relationship tanpa disadari.
Toxic relationship merupakan hubungan beracun di mana salah satu pihak, atau bahkan keduanya, merasa direndahkan, diperlakukan tidak adil, dijatuhkan, hingga menjadi sasaran empuk amarah.
Dikutip dari Jurnal Pengetahuan Remaja Terhadap Toxic Relationship milik Chece Amelya, penyebab toxic relationship bisa terjadi adalah kurangnya percaya diri, lingkungan, hingga masa lalu.
Untuk menghindari toxic relationship, penting bagi setiap pasangan untuk mengetahui cirinya. Apa saja? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Terlalu Dikontrol Pasangan
Salah satu ciri toxic relationship adalah ketika salah satu pihak selalu berusaha mengontrol dan membatasi kebebasan pasangannya.
Tak jarang, mereka akan mengatur jam pulang, melarang bertemu teman, hingga membatasi akses terhadap ponsel dan media sosial.
2. Saling Curiga
Kurangnya kepercayaan dan saling curiga juga menjadi salah satu ciri toxic relationship. Karena selalu curiga dan menuduh pasangannya berselingkuh, hubungan pun menjadi tegang dan kurang rukun.
3. Tidak Saling Mendukung
Dalam hubungan sehat, pasangan akan saling mendukung impian dan cita-cita masing-masing. Sebaliknya, dalam toxic relationship, salah satu pihak justru meremehkan dan merendahkan pasangan.
4. Terdapat Kebohongan
Adanya kebohongan dan ketidakjujuran merupakan salah satu ciri toxic relationship yang paling sering ditemui. Biasanya, kebohongan ini meliputi kegiatan sehari-hari dan keuangan.
5. Selalu Bertengkar
Ciri terakhir dalam hubungan toxic adalah selalu terjadi pertengkaran dan perselisihan.
ADVERTISEMENT
Alih-alih menyelesaikan dengan kepala dingin, kedua belah pihak justru saling melempar kesalahan, menyudutkan, dan membesar-besarkan masalah.
Demikian penjelasan mengenai ciri toxic relationship yang penting untuk diketahui setiap pasangan. (RN)
Live Update