Contoh Gangguan Jiwa Karena Trauma Masa Kecil

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
17 Januari 2024 22:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Gangguan Jiwa Karena Trauma Masa Kecil. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Tom Pumford
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Gangguan Jiwa Karena Trauma Masa Kecil. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Tom Pumford
ADVERTISEMENT
Trauma masa kecil adalah pengalaman negatif yang dialami oleh seseorang ketika masih anak-anak, seperti kekerasan, pelecehan, kelalaian, atau kehilangan orang tua. Ada beberapa contoh gangguan jiwa karena trauma masa kecil.
ADVERTISEMENT
Trauma masa kecil harus mendapatkan penanganan yang tepat, karena jika tidak akan berdampak hingga dewasa. Bahkan beberapa orang harus terganggu kehidupannya karena trauma tersebut.

Contoh Gangguan Jiwa Karena Trauma Masa Kecil yang Wajib Diketahui

Contoh Gangguan Jiwa Karena Trauma Masa Kecil. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Sydney Sims
Dikutip dari buku Memahami Trauma dengan Perhatian Khusus pada Masa Kanak-kanak karya Irwanto dkk. (2020), trauma adalah sebuah kondisi psikologis yang terjadi akibat pengalaman buruk yang menimbulkan rasa takut, cemas, atau tidak berdaya.
Trauma masa kecil dapat berdampak buruk pada kesehatan jiwa seseorang di masa depan, bahkan hingga dewasa. Beberapa contoh gangguan jiwa karena trauma masa kecil adalah sebagai berikut:

1. Depresi

Depresi adalah kondisi di mana seseorang merasa sedih, putus asa, tidak bersemangat, atau tidak berharga secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Depresi dapat dipicu oleh trauma masa kecil yang menyebabkan seseorang merasa tidak dicintai, tidak dihargai, atau tidak aman. Depresi dapat mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, dan kesehatan fisik seseorang.

2. Gangguan Stres Pasca-Trauma (PTSD)

PTSD adalah kondisi di mana seseorang mengalami gejala-gejala seperti mimpi buruk, flashback, ketakutan berlebihan, atau menghindari hal-hal yang berkaitan dengan trauma yang dialaminya.
PTSD dapat terjadi akibat trauma masa kecil yang melibatkan kekerasan, pelecehan, bencana alam, atau perang. PTSD dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur, konsentrasi, dan emosi.

3. Gangguan Kepribadian Borderline (BPD)

BPD adalah kondisi di mana seseorang memiliki pola pikir, perilaku, dan hubungan yang tidak stabil. BPD dapat disebabkan oleh trauma masa kecil yang membuat seseorang merasa ditolak, ditinggalkan, atau tidak dipercaya oleh orang-orang terdekatnya.
ADVERTISEMENT
BPD dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, impulsivitas, perilaku merusak diri, dan ketakutan akan kehilangan.

4. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas, khawatir, atau takut secara berlebihan dan tidak rasional.
Gangguan kecemasan dapat dipengaruhi oleh trauma masa kecil yang membuat seseorang merasa terancam, tidak terkontrol, atau tidak mampu menghadapi situasi tertentu.
Gangguan kecemasan dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala fisik seperti jantung berdebar, berkeringat, sesak napas, atau pusing.
Gangguan jiwa karena trauma masa kecil dapat disembuhkan dengan bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman juga penting untuk membantu seseorang mengatasi trauma masa kecil dan memulihkan kesehatan jiwa. (WWN)
ADVERTISEMENT