Contoh Gaya Belajar Kinestetik dan Metode Pembelajaran yang Sesuai

Ilustrasi contoh gaya belajar kinestetik. Sumber foto: Pexels/Keira Burton.

Ada banyak sekali contoh gaya belajar kinestetik dan metode pembelajarannya dapat diterapkan oleh para guru maupun orang tua dalam mendidik anak.

Pada dasarnya, setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih mudah belajar dengan membaca, mendengarkan, atau bahkan bergerak.

Bagi individu yang termasuk dalam kategori kinestetik, mereka cenderung belajar dengan cara bergerak dan merasakan secara langsung apa yang mereka pelajari.

Contoh Gaya Belajar Kinestetik Beserta Metode Pembelajaran yang Cocok

Ilustrasi contoh gaya belajar kinestetik. Sumber foto: Pexels/Yan Krukau.

Dikutip dari buku Strategi Belajar Mengajar Sekolah Dasar karya Suvriadi Panggabean, gaya kinestetik adalah gaya belajar yang menuntut pelakunya untuk mempraktikkan langsung materi pembelajaran tersebut.

Berikut ini adalah contoh gaya belajar kinestetik dan metode pembelajaran yang sesuai.

1. Belajar Melalui Peragaan

Gaya belajar kinestetik sangat cocok dengan pembelajaran melalui peragaan.

Misalnya saat mempelajari cara memasak. Orang dengan gaya belajar kinestetik akan lebih mudah memahami langkah-langkahnya dengan mencoba langsung memasak dan merasakan bahan-bahan makanan yang digunakan.

2. Pembelajaran Melalui Simulasi

Simulasi adalah metode pembelajaran yang memungkinkan seseorang untuk berlatih dalam lingkungan yang aman dan terkendali.

Orang yang memiliki gaya belajar kinestetik yang ingin belajar cara menyetir mobil, dapat menggunakan simulator untuk mempraktikkan keterampilannya tanpa risiko kecelakaan.

3. Pembelajaran Melalui Eksperimen

Eksperimen adalah metode pembelajaran yang memungkinkan seseorang untuk menguji teori atau konsep secara langsung.

Contohnya, orang kinestetik yang ingin memahami hukum gerak Newton dapat melakukan eksperimen dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitarnya.

4. Pembelajaran Melalui Olahraga

Contoh gaya belajar kinestetik yang selanjutnya ialah dengan gerakan atau melalui olahraga.

Bagi kinestetik yang suka bergerak dan berolahraga, pembelajaran melalui olahraga bisa menjadi metode pembelajaran yang efektif.

Misalkan saja saat mempelajari tentang koordinasi. Orang yang bergaya belajar kinestetik dapat berlatih melalui olahraga, seperti bola basket atau sepak bola.

5. Pembelajaran Melalui Seni

Pembelajaran melalui seni juga bisa menjadi metode pembelajaran yang cocok untuk kinestetik.

Contoh gaya belajar kinestetik yang ingin belajar tentang seni tari misalnya, ia dapat mempelajarinya dengan melakukan gerakan dan mengikuti alunan musik.

Kesimpulannya, individu yang memiliki gaya belajar kinestetik membutuhkan pengalaman langsung untuk memahami konsep atau teori.

Oleh karena itu, metode pembelajaran yang melibatkan gerakan, peragaan, simulasi, eksperimen, olahraga, dan seni sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran mereka.

(Dai)