Konten dari Pengguna

Contoh Self Reflection dan Manfaatnya untuk Diri Sendiri

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
27 Agustus 2023 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh self reflection. Sumber foto: pexels/orijinal frame d.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh self reflection. Sumber foto: pexels/orijinal frame d.
ADVERTISEMENT
Contoh self feflection dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Self Reflection adalah bagian dari merefleksi diri yang bertujuan untuk memberi jeda dari berbagai aktivitas yang menjenuhkan hingga merasa tidak bersemangat.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan refleksi lainnya, self reflection memerlukan analisis untuk melihat secara menyeluruh tentang apa yang telah terjadi.
Apabila berada pada kondisi yang buruk, maka self reflection akan berpusat untuk mengevaluasi dan mengingat hal buruk tersebut sebagai pengalaman dalam hidup, sehingga di kemudian hari akan lebih berhati-hati dan bijaksana agar tidak melakukan kesalahan yang serupa.

Contoh Self Reflection

Ilustrasi contoh self reflection. Sumber foto: pexels/Yan Krukau.
Refleksi diri adalah proses introspektif di mana seseorang secara sadar memeriksa, mengevaluasi, dan memahami pikiran, perasaan, dan tindakan mereka. Berikut beberapa contoh self reflectioan.

1. Mengingat tentang Apa yang Disyukuri

Mengingat tentang apa yang disyukuri merupakan salah satu cara untuk mengapreasi dan mencintai diri sendiri. Hal tersebut juga berdampak positif terhadap kehidupan. Terutama terbentuknya mindset positif dan optimis.

2. Merefleksi Ulang Ekpektasi

Terkadang sebagai manusia kita ingin melakukan sesuatu yang sangat sempurna. Tanpa disadari jika kita belum mampu melakukannya hal tersebut menjadi beban. Dengan melakukan refleksi ekpektasi kita bisa menyesuaikannya dengan kemampuan.
ADVERTISEMENT

Manfaat Self Reflection

Menurut Geldard & Geldard yang dikutip oleh Supraptini dalam buku The Art of Self Regulated Learning and Self Reflection menjelaskan bahwa refleksi perasaan adalah salah satu keterampilan mikro yang paling bermanfaat ketika dipraktikkan dengan benar dan pada saat yang tepat selama proses konseling.
Manfaat refleksi diri sangat luas, baik secara pribadi maupun profesional. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari praktik refleksi diri:
1. Lebih Mengenal Diri Sendiri
Salah satu manfaat dari self reflection adalah dapat membantu mengenal diri lebih dalam, termasuk potensi-potensi terbaik yang masih terpendam. Banyak dari mereka yang kesulitan menemukan potensi dalam dirinya sehingga seringkali merasa putus asa. Melalui refleksi diri, selain menemukan potensi baru juga dapat memberikan evaluasi atas kinerja selama ini.
ADVERTISEMENT

2. Pengembangan Pribadi

Refleksi diri memungkinkan seseorang untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan serta dapat mengindetifikasi masalah yang sedang terjadi. Sehingga dikemudian hari dapat merencanakan dan menyusun problem solving sesuai dengan permasalahan tersebut.

3. Peningkatan Hubungan Interpersonal

Proses memahami diri sendiri agar menjadi lebih baik, diperlukan juga kepekaan terhadap perasaan dan perspektif dari orang lain. Hal ini dapat membantu lebih dalam untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan juga empati sehingga dapat mempererat hubungan secara interpersonal.

4. Peningkatan Manajemen Emosi

Self reflection juga dapat membantu untuk memanajemen emosi menjadi lebih baik dan stabil. Hal ini tidak lepas dari proses mengidentifikasi pemicu emosi tersebut, yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah strategi untuk mengelola emosi dengan lebih baik.

5. Fokus pada Tujuan Hidup

Dalam hidup penting untuk memiliki tujuan hidup, yang dapat memberikan pedoman selama mengarungi arus kehidupan. Dengan melakuk refleksi diri, membantu untuk memahami dan mangartikulasikan apa saja yang benar-benar menjadi bagian terpenting dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Refleksi diri juga membantu individu merumuskan visi dan tujuan hidup lebih jelas sehingga dapat menjadi panduan dalam mengambil keputusan dan mengatur prioritas. (DAI)