Coulrophobia, Rasa Takut Berlebihan Pada Badut dan Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
2 Maret 2024 23:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi coulrophobia, rasa taakut pada badut. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi coulrophobia, rasa taakut pada badut. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Coulrophobia, atau rasa takut berlebihan pada badut, merupakan salah satu jenis fobia yang cukup umum dialami oleh manusia. Meskipun terdengar tidak masuk akal, ketakutan ini cukup nyata.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, badut yang seharusnya menjadi simbol kegembiraan dan hiburan, justru dianggap menyeramkan dan ditakuti oleh pengidap fobia ini.
Untuk lebih memahami tentang coulrophobia beserta cara mengatasinya, simak pembahasannya di sini.

Coulrophobia, Rasa Takut Berlebihan Pada Badut

Ilustrasi coulrophobia. Sumber foto: Unsplash
Coulrophobia merupakan ketakutan akan badut, dan termasuk fobia spesifik yang melibatkan situasi atau objek tertentu. Fobia ini sendiri termasuk umum terjadi dan diderita oleh manusia.
Pada zaman dahulu, badut dianggap sebagai karakter hiburan yang dungu dan lucu. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, badut sering dianggap sebagai sosok jahat yang suka menipu dan menculik anak.
Hingga pada 1980-an, fobia badut atau coulrophobia mencapai pada puncaknya. Di mana desas-desus mengenai pelecehan dan penculikan anak yang dilakukan oleh badut semakin sering muncul di televisi. Akibatnya, semakin banyak orang yang mengdiap coulrophobia di dunia ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, coulrophobia bisa memengaruhi segala usia dan jenis kelamin sehingga fobia ini kerap dianggap tidak pandang bulu. Akan tetapi, biasanya memang lebih sering terjadi pada anak-anak, yang terkena pengaruh televisi atau cerita orang tua.
Coulrophobia sendiri bisa menimbulkan beberapa gejala, di antaranya:
Gejala ini bisa timbul ketika seseorang bertemu atau mendengar cerita badut. Karenanya, kondisi ini termasuk berbahaya, jika tidak segera ditangani dengan baik.

Cara Mengatasi Coulrophobia

Mengatasi coulrophobia bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah terapi pemaparan. Pada terapi ini, terapis akan melakukan pendekatan secara bertahap.
Selain itu, ada pula terapi perilaku kognitif. Di mana seseorang harus mengidentidikasi pemikiran yang menyebabkan cemas. Kemudian terapis akan membantu pergantian pikiran itu dengan pikiran yang bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Itulah pembahasan mengenai pengertian dari coulrophobia dan cara untuk mengatasinya. (RN)