Cyberchondria: Kecemasan yang Muncul Karena Hal Sepele dan Cara Menghilangkannya

Ilustrasi cyberchondria, kecemasan pada penyakit sepele. Sumber foto: Unsplash

Cyberchondria merupakan kecemasan yang muncul karena individu selalu googling atau mencari tahu suatu penyakit di internet.

Walau terdengar sepele, situasi ini bisa menimbulkan dampak yang cukup buruk bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.

Untuk lebih memahami tentang pengertian cyberchondria dan cara menghilangkannya, simak pembahasannya di sini.

Cyberchondria, Kecemasan Karena Googling Penyakit

Ilustrasi cyberchondria. Sumber foto: Unsplash

Dikutip dari situs Psych Central, cyberchondria merupakan kondisi yang membuat seseorang mengalami kecemasan berlebihan dan tanpa alasan karena sering mencari informasi penyakit di internet.

Setelah mendapatkan informasi yang dirasakan oleh keluhan atau sakitnya, individu akan merasa takut, khawatir, gelisah, bahkan depresi karena membaca gejala penyakit yang belum tentu ia derita.

Contoh cyberchondria salah satunya ketika seorang ibu melihat anaknya mengalami mual dan muntah-muntah, ia mulai mencari gejala tersebut di internet. Ketika informasi tentang keracunan makanan muncul, sang ibu akan mulai merasa cemas dan takut.

Padahal, bisa saja sang anak tidak sedang keracunan makanan, tetapi hanya sedang tidak enak badan saja. Akibatnya, langkah awal untuk menangani masalah ini pun bisa salah dan berdampak buruk.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa cyberchondria merupakan situasi yang buruk karena dapat membuat seseorang cemaas berlebihan setelah menerima informasi dan gejala yang salah.

Alih-alih pergi ke dokter, mereka justru melakukan self-diagnose dan takut sendiri.

Cara Mengatasi Cyberchondria

Karena memiliki dampak buruk bagi kesehatan mental, setiap individu harus tahu cara mengatasi cyberchondria. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Berhenti Berasumsi Terlalu Jauh

Cyberchondria dapat memburuk ketika seseorang mengalami kecemasan berlebih.

Karena itu, penting untuk tidak berasumsi terlalu jauh, ketika menemukan serangkaian gejalanya. Tanamkan pada pikiran bahwa tidak semua hal di internet adalah benar.

Jadi, penting bagi individu untuk mengecek informasinya kembali, lalu meminta bantuan profesional seperti dokter.

2. Batasi Penggunaan Internet

Pengidap cyberchondria akan selalu memiliki hasrat mendalam dan kuat untuk mendeteksi penyakit yang sedang dialami.

Karena itu, cobalah untuk membatasi penggunaan internet setiap harinya, agar kita dapat terhindar dari hoax berlebihan.

3. Minta Bantuan Profesional

Terakhir, cobalah untuk meminta bantuan ahlinya seperti dokter agar rasa cemas yang diderita bisa hilang. Daripada self-diagnose dan merasa takut tanpa alasan, lebih baik untuk pergi ke dokter.

Demikian pembahasna mengenai cyberchondria beserta cara menghilangkannya. (RN)