Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Dampak Child Grooming pada Anak yang Jarang Disadari Orang Tua
8 Januari 2024 23:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dampak child grooming pada anak merupakan permasalahan yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental, fisik, dan juga perkembangan anak.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih jauh tentang dampak child grooming pada anak, simak uraian di bawah ini.
Strategi yang Digunakan untuk Melakukan Child Grooming
Child grooming adalah salah satu bentuk pelecehan yang dilakukan orang dewasa pada anak. Strategi yang digunakan, yaitu membangun emosional yang rekat kepada calon korban sehingga ia percaya dan merasa sangat dekat.
Cara-cara yang digunakan di antaranya dengan memberikan perhatian yang istimewa dan terkesan sangat tulus kepada korban, memberikan hadiah barang-barang yang disukai korban , dan lain sebagainya.
Untuk membangun kedekatan tersebut, pelaku telah menyiapkan strategi yang matang sekaligus waktu yang tidak sebentar.
Para pelaku biasanya akan benar-benar membentuk dan menciptakan pertemuan dan perkenalan tersebut secara alami dan natural. Tujuannya agar korban tidak punya celah untuk mencurigai dirinya.
ADVERTISEMENT
Dampak Child Grooming
Menurut situs ejournal.uki.ac.id, kekerasan seksual adalah jenis kekerasan yang cukup banyak dialami anak.
Anak yang mengalami kekerasan seksual, seperti child grooming, biasanya akan memiliki perasaan campur aduk.
Pasalnya, para pelaku telah memberikan kasih kepada anak tersebut, yang mungkin belum pernah ia dapatkan dari orang dewasa di sekitarnya.
Padahal, ada berbagai dampak buruk yang ditimbulkan dari child grooming pada anak, antara lain:
Untuk beberapa anak, dampak-tampak tersebut akan terus terekam di ingatannya dan sangat memengaruhi kehidupannya ketika dewasa.
Anak yang mengalami child grooming cenderung tumbuh menjadi seseorang yang merasa harus bertanggung jawab dengan kerugian yang ia dapatkan di masa lalu. Bahkan ia cenderung menyimpan semua permasalahannya secara rapat.
ADVERTISEMENT
Padahal di dalam lubuk hatinya terbelenggu banyak ketakutan, seperti takut disalahkan, takut dihukum, takut dianggap berbohong, takut dipisahkan dari keluarga, dan ketakutan-ketakutan lainnya yang menekan dirinya secara mental.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan, child grooming adalah bentuk pelecehan yang menargetkan anak-anak. Bentuk pelecehan tersebut dapat memberi dampak buruk yang akan terus terasa hingga si anak beranjak dewasa. (DAI)