Definisi, Dampak, dan Contoh Kekerasan Psikis terhadap Orang Lain

Ilustrasi Contoh Kekerasan Psikis. Sumber: Unsplash.com/Icons8 Team

Kekerasan psikis merupakan jenis tindak kekerasan yang menyakiti sisi psikologis seseorang (korban). Contoh kekerasaan psikis adalah melakukan tindakan yang menghina atau memanipulasi kepada orang lain.

Walaupun luka kekerasan psikis jarang terlihat secara kasat mata, tindakan tersebut tetap memiliki dampak yang serius. Tindak kekerasan itu dapat membuat seseorang merasa takut, tidak berdaya, mengalami gangguan tidur, hingga depresi.

Definisi dan Dampak Kekerasan Psikis

Ilustrasi Contoh Kekerasan Psikis. Sumber: Unsplash.com/Pablo Varela

Kekerasan merupakan kata yang identik dengan perbuatan keras atau menyakiti orang lain. Contoh kekerasan yang tampak adalah tindak pemukulan, pengeroyokan, dan sebagainya.

Selain kekerasan yang tampak, ada juga jenis kekerasan yang terlihat samar, bahkan jarang disadari. Jenis kekerasan tersebut adalah kekerasan psikis.

Mengutip dari buku Pendekatan Pelayanan Kesehatan Dokter Keluarga karya Setyawan (2019: 303), kekerasan psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang.

Kekerasan psikis dapat memiliki berbagai macam wujud, seperti pengendalian, manipulasi, eksploitasi, penghindaran, atau perendahan. Tindakan tersebut tentu memiliki dampak bagi orang yang mengalaminya atau korban.

Mengutip dari buku yang sama, Setyawan (2019: 303), beberapa dampak kekerasaan psikis, yaitu:

Contoh Kekerasan Psikis terhadap Orang Lain

Ilustrasi Contoh Kekerasan Psikis. Sumber: Unsplash.com/Tom Pumford

Setelah menyimak penjelasan tentang definisi dan dampak kekerasan psikis, sekarang adalah saat untuk mengetahui contohnya. Contoh kekerasan psikis terhadap orang lain, yaitu:

Setelah menyimak definisi, dampak, dan contoh kekerasaan psikis, dapat diketahui bahwa tindakan tersebut termasuk perbuatan tercela karena merugikan orang lain. Misalnya, membuat seseorang takut, fobia, depresi, bahkan mengalami gangguan psikis. (AA)