Definisi Protektif dalam Hubungan dan Ciri-cirinya

Ilustrasi protektif dalam hubungan. Sumber: Markus Spiske/unsplash.com

Protektif dalam hubungan adalah suatu upaya seseorang untuk melindungi pasangannya dengan memantau. Protektif juga termasuk bentuk rasa sayang dari pasangan. Menurut Musthofa dalam Indonesian Journal of Islamic Psychology, protektif bisa membantu dalam mencegah hal-hal yang mungkin saja terjadi. Untuk mengetahui definisi protektif dalam hubungan ciri-cirinya, baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Protektif dalam Hubungan

Ilustrasi protektif dalam hubungan. Sumber: Văn Thắng/pexels.com

Sikap protektif bisa ditunjukkan seseorang dalam berbagai kondisi, misalnya pada keluarga hingga pasangan. Protektif dalam hubungan sendiri adalah perilaku seseorang yang berupaya melindungi pasangannya tanpa harus membatasi ruang geraknya, sehingga pasangan tidak akan merasa terganggu. Sikap protektif sering disamakan dengan posesif, padahal keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Sikap posesif akan membuat hubungan lebih rentan mengalami keretakan. Pasalnya, seseorang yang posesif akan melindungi pasangan, tetapi demi kebaikan salah satu pihak saja. Hal ini tentu saja akan membuat pasangan merasa tidak nyaman.

Ciri-Ciri Protektif dalam Hubungan

Terdapat beberapa ciri-ciri protektif dalam hubungan yang membedakannya dengan posesif, antara lain.

1. Tidak Membatasi Pasangan

Ciri-ciri protektif dalam hubungan yang pertama adah tidak membatasi ruang gerak pasangan. Seseorang akan memperbolehkan pasangannya untuk bergaul dan berkomunikasi dengan siapapun. Namun, dirinya akan berupaya melindungi agar pasangannya tidak bergaul dengan orang yang salah. Selain itu, protektif juga akan melindungi pasangan ketika dirinya ingin melakukan hal-hal yang disukai.

2. Melindungi Pasangan

Ciri-ciri protektif dalam hubungan selanjutnya adalah mampu melindungi pasangannya. Seseorang yang protektif akan menghargai keinginan pasangannya. Dengan begitu, hubungan akan lebih harmonis dan kedua belah pihak tidak merasa dikekang oleh pasangannya.

3. Percaya Kepada Pasangan

Ciri-ciri protektif dalam hubungan juga bisa dilihat dari kepercayaan seseorang terhadap pasangannya. Pada umumnya, orang yang protektif akan lebih mempercayai pasangannya. Di sisi lain, orang posesif akan merasa curiga kepada pasangan, bahkan mereka juga bisa menganggap pasangan berselingkuh saat bertemu dengan laki-laki lain.

4. Memantau Pasangan

Orang yang protektif juga akan berusaha memantau pasangan tanpa harus mengganggu aktivitasnya. Misalnya dengan bertanya tujuannya untuk pergi dan dengan siapa. Mereka tidak akan memantau pasangan hingga ingin mengikuti ke manapun pasangannya hendak pergi. Itulah sederet informasi tentang definisi protektif dalam hubungan beserta ciri-cirinya. [ENF]