Definisi Self Sabotaging, Tanda-Tanda, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Self Sabotaging adalah. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska

Self sabotaging adalah perilaku seseorang yang menahan diri sendiri untuk melakukan suatu tindakan. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya melakukan self sabotaging.

Padahal jika seseorang terus-menerus melakukan sabotase terhadap dirinya sendiri, seseorang akan mengalami berbagai macam dampak negatif seperti stres, susah tidur, serta penurunan prestasi.

Definisi Self Sabotaging

Ilustrasi Self Sabotaging adalah. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION

Ketika mendengar atau membaca “self sabotaging”, setiap orang tentu sudah dapat memikirkan bahwa istilah tersebut merupakan bahasa Inggris yang memiliki arti sabotase diri.

Mengutip dari laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Kemdikbud, arti sabotase adalah penghalangan produksi perusahaan atau tindakan merusak dan menentang kelancaran kerja.

Pada konteks self sabotaging, tindakan sabotase itu dilakukan oleh seseorang kepada dirinya sendiri. Seseorang yang memiliki perilaku atau pemikiran self sabotaging akan menahan diri sendiri untuk melakukan suatu tindakan.

Tanda-Tanda Seseorang Melakukan Self Sabotaging

Ilustrasi Self Sabotaging adalah. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION

Mengutip dari buku Your Self-Sabotage Survival Guide karya Berg (2014), self sabotaging atau self-sabotage sering kali merupakan peristiwa yang tidak disadari. Padahal seseorang perlu menyadari hal itu agar diri sendiri tidak tenggelam dalam perilaku sabotase.

Beberapa tanda seseorang melakukan self sabotaging, yaitu:

Berdasarkan tanda self sabotaging, dapat dipahami bahwa jika perilaku itu terjadi secara terus-menerus atau dalam jangka panjang akan ada dampak yang dialami. Misalnya, menjadi stres, susah tidur, kehilangan motivasi, bahkan penurunan prestasi.

Cara Mengatasi Self Sabotaging

Ilustrasi Self Sabotaging adalah. Sumber: Pexels/SHVETS production

Supaya tindakan self sabotaging tidak terjadi secara terus-menerus, seseorang perlu mengusahakan diri untuk mengatasinya. Beberapa cara mengatasi perilaku tersebut bisa dengan melakukan refleksi diri, proses perbaikan diri ke arah yang lebih baik, konsultasi dengan psikolog atau psikiater, dan ibadah sesuai kepercayaan yang dianut.

Jadi, self sabotaging adalah perilaku atau pemikiran seseorang yang menghambat dirinya melakukan sesuatu. Oleh karena itu, seseorang perlu mengatasinya dengan serangkaian cara, salah satunya melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater. (AA)