Emotional Maturity: Pengertian beserta Ciri-Cirinya

Ilustrasi Emotional Maturity. Foto: dok. Unsplash/Ruben Ramirez

Pengertian emotional maturity adalah kematangan emosional yang ditandai dengan beberapa hal, seperti adanya kemampuan seseorang dalam mengontrol emosi dan juga mengekspresikan emosinya dengan cara yang baik.

Selain itu, seseorang yang sudah matang secara emosi juga ditunjukkan dengan beberapa tanda lainnya. Contohnya, seperti memahami apa konsekuensi yang akan ditanggung olehnya serta bertanggung jawab dengan apa pun yang dilakukannya.

Pengertian Emotional Maturity

Ilustrasi Emotional Maturity. Foto: dok. Unsplash/Edward Cisneros

Tumbuh kembang yang dialami seorang individu tak hanya dapat diketahui dari fisiknya saja, tetapi juga secara emosional.

Seseorang dikatakan memiliki kematangan emosi atau emotional maturity jika ia memiliki kecerdasan interpersonal dan kecerdasan interpersonal yang baik.

Dikutip dari buku berjudul Bimbingan & Konseling di Taman Kanak-Kanak oleh Drs. Ahmad Susanto, M.Pd. (2015: 235), kematangan emosional atau emotional maturity adalah salah satu unsur dalam kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal yang dimiliki seseorang.

Lantas, apa itu emotional maturity atau kematangan emosional? Emotional maturity adalah kemampuan seorang individu untuk melakukan penyesuaian atau adaptasi terhadap emosi yang dialaminya.

Seseorang yang matang secara emosi dapat memperkirakan tindakan yang tepat dan tindakan apa yang akan diambil dalam suatu kondisi yang sedang dihadapinya.

Ciri-Ciri Emotional Maturity

Berikut ini adalah beberapa ciri seseorang yang sudah matang secara emosional.

1. Bertanggung Jawab

Seseorang yang sudah matang secara emosional dapat menyadari apa pun yang dilakukannya diikuti dengan tanggung jawab yang harus diembannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kemauan seseorang untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dialaminya.

2. Memiliki Kemampuan Beradaptasi

Kedewasaan emosional seseorang dapat diketahui dengan adanya kemampuan beradaptasi yang dimilikinya. Memang ada hal yang tidak dapat diubah, tetapi ia tahu cara mengubah sudut pandangnya akan hal tersebut.

Biasanya, pribadi dengan kematangan emosional dapat mempelajari pola dan menemukan cara untuk mengatasi perilaku bermasalah.

3. Empati

Seseorang yang memiliki kematangan emosional dapat ditunjukkan dengan adanya empati yang dimilikinya.

Seseorang yang berempati dapat memahami dan menempatkan dirinya di posisi orang lain sehingga dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

4. Mengakui Kesalahan

Mengakui kesalahan yang telah diperbuat juga termasuk salah satu tanda kedewasaan secara emosi. Mereka akan segera meminta maaf setelah menyadari kesalahan yang telah dilakukannya. Hal ini dilakukan dengan memperbaiki kondisi yang telah terjadi.

5. Menyadari Kelemahan Manusia

Setiap orang tentu memiliki kelemahan. Namun begitu, tak semua orang dapat menyadari dan mengakui kelemahan yang dimilikinya. Hanya orang-orang dengan kematangan emosional yang dapat menyadari kelemahan yang dimilikinya.

Sekian pembahasan tentang emotional maturity dan ciri-ciri yang dimiliki seseorang dengan kematangan emosional. Dengan pembahasan ini, wawasan tentang kedewasaan emosional seseorang dapat bertambah. (DAP)