Konten dari Pengguna

Gaslighting Relationship dan Dampaknya yang Perlu Diwaspadai

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
12 Desember 2023 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gaslighting relationnship. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gaslighting relationnship. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Gaslighting relationship adalah hubungan toxic di mana keduanya saling memanipulasi agar dapat mengontrol dan mengendalikan hidup pasangannya. Jika dibiarkan, dampak hubungan semacam ini akan sangat buruk.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari dan mencegah terlibat dalam gaslighting relationship, kita perlu mengetahui ciri dan dampaknya. Karena itu, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian dan Ciri Gaslighting Relationship

Ilustrasi gaslighting relationship. Sumber foto: Pexels
Gaslighting merupakan bentuk manipulasi emosi yang sering terjadi di sekitar kita. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, baik dalam lingkungan pertemanan, keluarga, hingga percintaan.
Namun, perilaku ini lebih sering terjadi pada mereka yang tengah menjalin hubungan percintaan. Hal ini terjadi karena salah satunya ingin mengendalikan dan mengontrol kehidupan pasangannya.
Dr. Jenn Mann dalam situs In Style menyebutkan bahwa ciri mereka yang melakukan gaslighting dalam hubungan adalah menyangkal fakta dan sering berbohong secara terang-terangan.
Dilihat dari kondisinya, tak heran jika gaslighting relationship dapat memberikan dampak buruk. Apa saja contohnya? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Hilangnya Kepercayaan Diri

Salah satu dampak yang diberikan ketika menjalani gaslighting relationship adalah hilangnya kepercayaan diri. Hal ini disebabkan oleh perkataan pasangan yang dapat memanipulasi pikiran, perasaan, hingga kewarasan individu.

2. Sulit Percaya Orang Lain

Trauma yang dialami oleh korban gaslighting juga dapat membuat mereka kehilangan kepercayaan pada orang lain. Sikap ini dapat terbentuk karena rasa marah dan kecewa yang tidak bisa hilang.
Akibatnya, seseorang akan sulit untuk menjalin hubungan baru dan menjalani kehidupan dengan bahagia.

3. Terkena Gangguan Kecemasan

Korban gaslighting juga memiliki risiko terkena gangguan kecemasan dan depresi berlebihan. Hal ini disebabkan oleh pembatasan akses sosial yang dilakukan oleh pelaku, sehingga korban kesulitan untuk bercerita tentang keluh kesahnya.
Kontrol ini juga membuat seorang korban kesulitan untuk mendapat dukungan dan validasi,sehingga mmebentuk perasaan kesepian.
ADVERTISEMENT

4. Ketergantungan pada Pelaku

Dampak terakhir yang diberikan dari gaslighting relationship adalah korban merasa ketergantungan terhadap pelaku. Ketika hal ini sudah terjadi, korban akan mulai bertanya-tanya tentang kewarasan hidupnya.
Selain itu, korban juga lebih sering meminta pendapat pelaku ketika ingin memutuskan suatu hal.
Demikian penjelasan mengenai gaslighting relationship beserta dampaknya yang penting untuk diketahui. Semoga membantu! (RN)