Gejala Philophobia dan Pengobatannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
6 April 2024 23:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Gejala Philophobia. Sumber: João Jesus/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Gejala Philophobia. Sumber: João Jesus/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Philophobia merupaka perasaan takut jatuh cinta. Di mana pengidap philophobia akan merasa khawatir dan cemas yang sangat besar saat memulai hubungan asmara dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Gejala philophobia yang paling menonjol adalah kesulitan menjalin hubungan dengan seseorang. Unntuk mengetahui gejala philophobia lain beserta pengobatannya, simak pembahasannya di sini.

Mengenal Gejala Philophobia

Ilustrasi: Gejala Philophobia. Sumber: Djurdjina ph.djiz/Pexels.com
Widhi Adhiatma dan Laurentius Purbo Christianto dalam buku berjudul Suara Psikologi: Untuk Insan Indonesia menjelaskan bahwa psikologi mempelajari tentang perilaku manusia lewat pendekatan. Dalam psikologi ada beragam kasus menarik dan unik yang dialami oleh manusia di muka bumi ini.
Salah satunya adalah philophobia. Jenis fobia ini bisa berdampak negatif bagi hidup seseorang jika tidak mendapatkan penanganan segera.
Pengidap philophobia umumnya akan menunjukkan gejala sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Selain gejala psikologi tersebut, ada juga gejala fisik yang muncul. Gejala ini biasanya muncul saat seseorang mendengarkan atau berbicara tentang masalah percintaan, yaitu:

Pengobatan Philophobia

Pengobatan bagi pengidap philophobia harus dilakukan dengan segera agar tidak mengganggu kualitas hidup dan hubungan asmara pengidapnya. Berikut penjelasannya.

1. Melakukan Terapi

Terapi bagi penderita philophobia adalah terapi CBT atau cognitive behavioural therapy atau terapi perilaku kognitif. Terapi ini dapat membantu mengobati philophobia yang dialami seseorang.
Penderita akan diajak mengidentifikasi ketakutan, mengubah pikiran menjadi positif, serta melakukan reaksi dengan sumber fobia.
Hal ini bisa mendorong seseorang perlahan-lahan berdamai dengan luka dan rasa trauma yang pernah dialami.
ADVERTISEMENT

2. Mengonsumsi Obat

Penderita philophobia akan dianjurkan mengonsumsi obat-obatan khusus, seperti antikecemasan dan antidepresan. Obat-obatan lain yang dapat dikonsumsi harus dikonsultasikan dahulu dengan dokter.

3. Merubah Gaya Hidup

Lakukan gaya hidup sehat, makan makanan bergizi, rutin melakukan relaksasi dan olahraga, selalu berpikir hal positif, dan sebagainya. Cara-cara tersebut bisa membuat jiwa seseorang menjadi lebih tenang dan sehat.
Itulah pembahasan mengenai gejala philophobia dan pengobatannya yang penting diketahui. (eK)