Good Girl Syndrome: Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
14 April 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Good Girl Syndrome. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Good Girl Syndrome. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Good girl syndrome adalah wanita yang memaksakan diri menjadi terbaik dalam banyak hal untuk menyenangkan orang lain dan tidak memikirkan kebahagiaannya sendiri. Seseorang yang mengalami good girl syndrome akan menunjukkan tanda-tanda khusus.
ADVERTISEMENT
Simak tanda-tanda dan cara mengatasinya di artikel ini!

Tanda-Tanda Good Girl Syndrome

Ilustrasi: Good Girl Syndrome. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com
William Fezler dan Eleanor S. Field dalam buku berjudul The Good Girl Syndrome: How Women are Programmed to Fail in a Man's World--and how to Stop it menjelaskan bahwa good girl syndrome berkaitan erat dengan pelabelan gender pada tumbuh kembang wanita.
Orang tua ingin anak wanitanya memperoleh tempat di masyarakat, namun wanita menyalahartikan keinginan ini dengan memaksakan diri selalu memenuhi standar di masyarakat dengan sempurna.
Wanita yang mengalami good girl syndrome akan menunjukkan beberapa tanda berikut:
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Good Girl Syndrome

Penderita good girl syndrome yang berusaha menjadi gadis baik agar sesuai harapan orang di sekitarnya tidak peduli dengan rasa sakit yang dirasakan asalkan ekspektasi orang lain bisa diwujudkan.
Hal ini akan berdampak pada kondisi kesehatan seseorang. Untuk itulah, penderita harus mengatasinya dengan cara berikut:

1. Berperilaku Asertif

Sikap ini adalah kemampuan dalam komunikasi dengan jujur dan tepat, namun tetap harus menjaga perasaan orang lain. Sikap asertif akan lebih dihargai orang lain.

2. Berani Menyampaikan Pendapat

Beranilah menyampaikan pendapat. Jika memang tidak sanggup, katakan tidak dan jangan memaksakan diri harus menjadi apa yang orang lain inginkan. Untuk memperkuat pendapat, berikan alasan mengapa hal tersebut tidak perlu dilakukan.

3. Jangan Selalu Merasa Bersalah

Manusia memang tempatnya salah, namun tidak selamanya seseorang harus selalu merasa bersalah terhadap orang lain. Ada kalanya orang harus berani mengambil keputusan meskipun membuat orang lain terluka demi menjaga kesehatan mental diri sendiri.
ADVERTISEMENT

4. Percaya Diri

Percaya diri bisa menjadikan seorang wanita lebih berani menjalani kehidupan dan tidak harus selalu mengikuti perspektif dari masyarakat. Cara meningkatkan rasa percaya, salah satunya dengan melakukan hobi baru.
Itulah penjelasan tentang good girl syndrome yang menarik untuk diketahui. (eK)