Konten dari Pengguna

Haphephobia: Penyebab, Gejala, Beserta Cara Menanganinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
21 Januari 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Haphephobia. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Haphephobia. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Haphephobia adalah rasa takut luar biasa terhadap sentuhan, baik menyentuh maupun disentuh orang lain. Fobia jenis ini menyerang seseorang karena berbagai sebab dan orang yang mengalaminya akan muncul gejala khusus.
ADVERTISEMENT
Namun, penderita haphephobia dapat ditangani dengan beberapa cara tertentu. Untuk memahami penjelasan tentang haphephobia, simak dalam uraian berikut!

Pengertian Haphephobia

Ilustrasi: Haphephobia. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com
Jeffrey S. Nevid, dkk. dalam buku berjudul Gangguan Psikologis: Konsepsi dan Aplikasi Psikologi menjelaskan bahwa ada banyak jenis fobia yang manusia alami, salah satunya adalah haphephobia.
Orang yang mengalami haphephobia akan sangat ketakutan apabila disentuh oleh orang lain, termasuk keluarga maupun sahabat dekatnya sendiri. Ketika mendapatkan sentuhan tersebut, akan muncul rasa ketakutan yang luar biasa.

Penyebab Haphephobia

Orang yang mengalami haphephobia bisa terjadi karena beberapa penyebab berikut, antara lain:

1. Kilas Balik Akibat Mendapatkan Serangan Seksual

Ketika seseorang mengalami masalah memalukan dan menyakitkan seperti ini, membuat orang tersebut akan trauma dengan sentuhan dari orang lain.

2. Emosional yang Terabaikan

Emosional yang terabaikan dapat terjadi saat situasi dan konsekuensi yang buruk antara orang tua dengan anak pada masa kecil dan menjadikan anak membuat pertahanan untuk diri mereka sendiri.
ADVERTISEMENT

3. Kehadiran atau Ketidakhadiran Orang Tua secara Berlebihan

Perilaku demikian bisa membentuk anak menjadi sekeras kayu dan mereka berusaha membenci kehadiran orang lain, termasuk sentuhan dari orang lain.

4. Mengalami Gangguan Fungsi Otak

Kondisi ini dapat terjadi pada seseorang yang sebelumnya pernah mengalami cedera yang serius atau orang yang mengalami penuaan.

5. Menderita Gangguan Mental

Orang yang menderita gangguan mental, misalnya kecemasan sosial maupun fobia dengan kuman, bisa memunculkan haphephobia.

Gejala Haphephobia

Penderita haphephobia akan menunjukkan beberapa gejala berikut saat disentuh atau menyentuh seseorang, yaitu:

Cara Menangani Haphephobia

Cara menangani haphephobia adalah:

1. Psikoterapi

Orang yang mengalami haphephobia akan mendapatkan psikoterapi eksposur dan terapi perilaku kognitif.
ADVERTISEMENT

2. Meminum Obat Khusus

Meminum obat khusus untuk mengurangi rasa ketakutan berlebihan ketika disentuh.

3. Menjalankan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi, seperti menarik napas beberapa detik, kemudian lepaskan perlahan-lahan ketika disentuh atau tanpa sengaja menyentuh orang.
Itulah penjelasan tentang haphephobia yang perlu diketahui. Semoga membantu! (eK)