Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Histrionic Personality Disorder: Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya
29 November 2023 23:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Histrionic personality disorder adalah kondisi kesehatan mental dengan ciri-ciri yang khas. Penderitanya kerap menampakkan berbagai perilaku, seperti ingin senantiasa diperhatikan hingga amarah yang tidak terkendali.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenal lebih dalam tentang histrionic personality disorder, simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Histrionic Personality Disorder
Dilansir situs ners.unair.ac.id, pengertian histrionic personality disorder adalah sejenis gangguan mental yang ditandai dengan pola emosi yang tidak stabil, keinginan untuk selalu diperhatikan, serta citra diri yang terdistorsi.
Para penderitanya amat rentan mengalami depresi dan cenderung sulit untuk menjaga hubungan dekat dengan orang lain.
Gejala histrionic personality disorder akan terlihat jelas di masa remaja maupun dewasa muda dan sangat mungkin terjadi pada pria juga wanita.
Sayangnya, sebagian besar penyandang histrionic personality disorder tidak menyadari bahwa mereka mengidap suatu gangguan mental.
Gejala Histrionic Personality Disorder
Berikut adalah berbagai gejala dari histrionic personality disorder:
ADVERTISEMENT
Penyebab Histrionic Personality Disorder
Berbagai penyebab histrionic personality disorder, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Trauma Masa Lalu
Trauma ketika kanak-kanak dapat membekas hingga dewasa dan membentuk gangguan kepribadian. Salah satunya, yaitu histrionic personality disorder.
2. Gaya Pengasuhan
Gaya pengasuhan atau parenting satu anak dengan anak lainnya tentu berbeda. Parenting yang terlalu bebas, memanjakan, tidak konsisten, dan seakan tak ada batasan lebih mungkin mengembangkan gangguan kepribadian histrionik.
Demikian pula, saat orang tua menampilkan perilaku seksual yang dramatis, tidak stabil, tak pantas, dan tak menentu, maka anak pun akan berisiko mengalami kondisi tersebut.
3. Faktor Genetika
Histrionic personality disorder cenderung menurun dalam keluarga. Para ilmuwan kemudian berpikir kemungkinan adanya hubungan genetik.
Histrionic personality disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat penderitanya kerap bereaksi berlebihan terhadap peristiwa kecil hingga mengalami kemarahan yang meledak-ledak.
Kondisi ini harus segera ditangani sehingga gejalanya tak makin parah hingga mengganggu kehidupan penyandangnya. (DN)
ADVERTISEMENT