Konten dari Pengguna

Hoarding Disorder: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
9 Mei 2023 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Hoarding Disorder. Sumber : Darya Sannikova/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Hoarding Disorder. Sumber : Darya Sannikova/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Hoarding disorder merupakan salah satu gangguan psikologis yang menyebabkan kondisi rumah berantakan dan sempit karena penuh dengan barang yang tidak terpakai. Memang kondisi ini kadang tidak berdampak apa pun dalam kehidupan sehari-hari. Namun dapat mempengaruhi kehidupan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya banyak penderita tidak sadar jika dirinya mengalami gangguan ini. Sehingga tidak ada penanganan dan pengobatan yang tepat. Lebih jelasnya, ketahui tentang hoarding disorder dalam uraian berikut!

Penyebab Hoarding Disorder

Ilustrasi: Hoarding Disorder. Sumber : cottonbro studio/Pexels.com
Erika Dewi dalam Jurnal berjudul Perancangan Kampanye Dampak Menimbun Barang tak Terpakai (Hoarding Disorder) bagi Remaja Pasca Pandemi, menjelaskan bahwa hoarding disorder adalah gangguan mental yang menjadikan seseorang sangat sulit melepas barang miliknya meski sudah tidak terpakai atau berfungsi hingga akhirnya muncul penimbunan.
Sebagian besar penderita hoarding akut berawal dengan gejala kebiasaan menimbun pada usia remaja 11-20 tahunan. Sayangnya, pengetahuan tentang hoarding di kalangan remaja, utamanya dalam segi konsumtif, sangat kurang.
Penyebab dari hoarding disorder adalah:
ADVERTISEMENT

Gejala Hoarding Disorder

Seorang yang menginap hoarding disorder akan mengalami gejala sebagai berikut:

Cara Pengobatan Hoarding Disorder

Cara mengobati penderita hoarding disorder adalah dengan menjalani psikoterapi (terapi bicara) sebagai pengobatan pertama. Terapi perilaku kognitif merupakan bentuk psikoterapi yang sering digunakan untuk menangani kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cara pengobatan lainnya adalah:
Itulah informasi tentang hoarding disorder yang perlu diketahui. Semoga Membantu! (EK)