Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Hypervigilance: Definisi, Ciri, Penyebab, dan Pengobatannya
18 Februari 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hypervigilance adalah kondisi ketika seseorang waspada berlebihan. Seseorang yang menunjukkan sikap tersebut umumnya juga disertai dengan perilaku siap siaga guna mencegah bahaya.
ADVERTISEMENT
Crombez, Damme, dan Eccleston dalam Hypervigilance to Pain: An Experimental and Clinical Analysis menyebutkan bahwa hypervigilance bisa terjadi akibat trauma masa lalu.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar apa itu hypervigilance, simak selengkapnya di artikel berikut.
Apa Itu Hypervigilance?
Hypervigilance adalah sikap waspada berlebihan yang ditunjukkan seseorang. Biasanya, seseorang yang mengalami hypervigilance juga akan menunjukkan kesiapsiagaan berlebihan dengan niatan untuk mencegah bahaya.
Seseorang yang mengalami situasi tersebut merasa jika dirinya telah berada di bawah ancaman dan menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.
Selain itu, kondisi mental dan fisik orang yang mengalami hypervigilance juga berasa dalam status siaga tinggi meskipun ancaman bahayanya hanya terdapat di pikiran saja.
Gejala Hypervigilance
Seseorang yang mengalami hypervigilance umumnya akan menunjukkan tanda-tanda tertentu. Adapun beberapa gejala hypervigilance adalah.
ADVERTISEMENT
Penyebab Hypervigilance
Mayoritas seseorang yang mengalami hypervigilance mempunyai riwayat gangguan mental akibat trauma masa lalu yang buruk.
Adapun sejumlah gangguan mental yang bisa menyebabkan hypervigilance adalah.
Di samping mengalami gangguan mental, hypervigilance juga dapat terjadi karena faktor lainnya, misalnya:
ADVERTISEMENT
Cara Mengobati Hypervigilance
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi hypervigilance. Adapun sejumlah cara mengatasi hypervigilance adalah.
1. Terapi
Salah satu cara mengatasi hypervigilance adalah melalui terapi dengan seorang terapis. Berikut ini beberapa terapi yang bisa dilakukan.
2. Pemberian Obat-obatan
Selain melalui terapi, seseorang juga dapat mengatasi hypervigilance dengan pemberian obat-obatan atas resep dokter.
ADVERTISEMENT
Adapun sejumlah obat yang biasa dokter resepkan adalah.
Demikian sederet informasi mengenai pengertian hypervigilance, gejala, dan cara mengatasinya. [ENF]