Ikan Botia: Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Habitat

Ilustrasi Ciri-ciri Ikan Botia. Sumber: Unsplash

Ciri-ciri ikan botia harus dipahami oleh mereka yang menyukai hewan air satu ini, terutama ketika hendak memeliharanya.

Dikutip dari buku Teknik Budi Daya Ikan Hias, ikan botia adalah ikan hias yang berasal dari perairan tropis di beberapa wilayah Asia, salah satunya Indonesia. Jenis ikan satu ini mempunyai habitat asli di daerah sungai yang berarus.

Lantas, bagaimana pemaparan lengkap tentang ikan botia?

Klasifikasi Ikan Botia

Ilustrasi Ciri-ciri Ikan Botia. Sumber: Unsplash

Ikan botia juga dikenal dengan nama ikan bajubang. Ikan hias satu ini merupakan ikan endemik asli Indonesia. Adapun klasifikasi ilmiah dari ikan botia sebagai berikut:

Ciri-ciri Ikan Botia

Ciri-ciri ikan botia yang paling menonjol adalah bentuk tubuhnya yang memanjang dan pipih dengan ukuran 16 sampai 20 cm. Bentuk perut ikan botia lurus dengan sirip punggung terletak lebih depan dari sirip perut.

Warna dasar ikan botia merah dan jingga ke arah kekuningan dengan garis hitam. Bagian sirip ekor tebal di bagian ujungnya juga berwarna merah. Ikan botia mempunyai empat pasang sungut dengan duri di bagian bawah matanya.

Ikan botia betina mempunyai tubuh yang lebih ramping daripada ikan botia jantan. Sedangkan, ikan botia jantan mempunyai sirip ekor yang lebih panjang daripada sirip ikan botia betina.

Habitat Ikan Botia

Ikan botia hidup di air tawar. Jenis ikan satu ini beraktivitas di siang hari dalam kelompok. Apabila memelihara ikan botia, sebaiknya pemilik memelihara lebih dari 3 ekor mengingat kebiasaan mereka hidup berkelompok.

Ikan botia mempunyai kebiasaan tidur tergeletak di salah satu sisi tubuhnya yang membuat orang mengira ikan satu ini sakit atau mati. Ikan satu ini senang hidup bersembunyi. Maka pemilik harus menyediakan tempat persembunyian seperti tumbuhan atau batuan di dalam akuarium.

Itulah sekilas pembahasan mengenai klasifikasi, ciri-ciri, serta habitat dari ikan botia.(LAU)