Konten dari Pengguna

Istilah Dehumanisasi dan Artinya yang Penting untuk Dipahami

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
2 Mei 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dehumanisasi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dehumanisasi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dehumanisasi merupakan sebuah istilah yang menggambarkan proses psikologis dimana seseorang memandang orang lain lebih rendah. Dikutip dari buku Korelasi Kebudayaan & Pendidikan oleh Ade Putra Panjaitan, dkk., dehumanisasi merupakan keadaan kurang dari manusia atau tidak lagi manusia yang menunjukkan sebuah kondisi kemanusiaan yang diinjak, dirampas, serta tidak diakui.
ADVERTISEMENT

Mengenal Dehumanisasi

Ilustrasi Dehumanisasi. Sumber: Unsplash
Dehumanisasi merupakan proses psikologis seseorang yang memandang orang lain dengan kurang manusiawi atau tidak setara sehingga dianggap tidak pantas mendapat pertimbangan moral yang sama.
Adanya dehumanisasi akan mendatangkan konflik dalam jangka panjang antara kedua pihak yang bertikai. Dari kondisi tersebut akan semakin parah karena timbulnya rasa benci dan keterasingan di antara kedua pihak.

Penyebab Dehumanisasi

Dehumanisasi dapat terjadi karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Manipulasi

Manipulasi dapat menjadi penyebab dari dehumanisasi yang dengan sengaja dibentuk. Akibatnya yaitu terjadi perpecahan dalam masyarakat. Bahkan perpecahan ini dapat dimanfaatkan untuk suatu kepentingan.

2. Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian seperti antisosial dan narsistik dapat menjadi penyebab dehumanisasi. Kebanyakan dari pengidap gangguan ini tidak bisa menghargai orang lain. Padahal, mereka mempunyai hak asasi yang sama.
ADVERTISEMENT

3. Siklus

Seseorang yang mendapat kekerasan di masa anak-anak bisa menjadi alasan mengapa mereka dehumanisasi. Pasalnya, kekerasan tersebut membuat mereka merasa harus membentengi rasa sakit dan menghilangkannya dengan dehumanisasi.

Dampak Dehumanisasi

Dampak dehumanisasi tidak hanya terjadi pada korban, namun juga pelaku. Adapun dampaknya adalah sebagai berikut:

Dampak dehumanisasi bagi pelaku

Pelaku dari dehumanisasi dapat menjadi lebih agresif karena sifat antisosialnya meningkat. Inilah mengapa mereka akan menjadi lebih sering melakukan pelecehan maupun bullying.
Selain itu, pelaku juga bisa merasakan emosi negatif misalnya rasa malu hingga rasa bersalah yang akan menyebabkan sikap dehumanisasi yang lebih parah untuk menutupi emosi tersebut.

Dampak dehumanisasi bagi korban

Tentunya korban merasakan dampak yang lebih parah daripada pelaku. Mereka merasa tidak valid, terdegradasi, hingga kehilangan moral. Bahkan apabila sudah mencapai tahap dekonstruktif kognitif, mereka akan mati rasa emosional, pikiran tidak jernih, sampai pemikiran yang tidak bermakna.
ADVERTISEMENT
Dehumanisasi jenis apapun akan membuat korban merasa marah dan sedih untuk jangka waktu lama. Tak jarang mereka juga merasa malu dan bersalah. Selain itu, dampak jangka panjangnya adalah kemunculan berbagai penyakit mental seperti kecemasan, stres, dan depresi.
Itu dia sekilas penjelasan mengenai dehumanisasi. Tentunya sikap satu ini harus dihindari karena semua orang sejatinya mempunyai derajat yang sama. (LAU)