Konten dari Pengguna

Jangan Salah, Ini Perbedaan Stress dan Depresi yang Mendasar

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
5 Maret 2023 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi perbedaan stress dan depresi. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi perbedaan stress dan depresi. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti memiliki masalah masing-masing. Terlepas dari besar atau kecil, namun bisa memberikan dampak negatif. Hal ini yang memicu terjadinya stress dan depresi. Sebenarnya ada perbedaan stress dan depresi yang paling mendasar. Cek selanjutnya pada bahasan di bawah ini!
ADVERTISEMENT

Inilah Beberapa Perbedaan Stres dan Depresi

Dilihat dari tingkat segi negatifnya, stress dinilai lebih ringan daripada depresi. Ada beberapa hal yang menyebabkan gangguan mental pada penderitanya.

Gejala Orang yang Mengalami Stress:

Stress umumnya akan berangsur membaik dengan beberapa pendekatan yang ringan. Stres pada seseorang bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Seperti adanya suatu masalah atau peristiwa yang membuat perubahan buruk dalam hidup. Jika hal di atas terjadi dalam waktu yang cukup lama, tidak menutup kemungkinan akan lebih parah dan berakhir dengan depresi.

Gejala Orang yang Mengalami Depresi:

ADVERTISEMENT
Depresi dikategorikan sebagai perasaan seseorang yang sudah sangat hancur. Hal ini bisa berdampak buruk bagi mental dan kesehatan. Tak ayal, banyak orang depresi kemudian kehilangan akan dan menjadi gila.
Hal ini juga dibenarkan oleh seorang Dokter yakni DR. Namora Lumongga Lubis dalam sebuah buku yang berjudul Depresi, Tinjauan Psikologis.
Di dalamya tertera banyak penjelasan mengenai stress dan depresi. Ada beberapa penyebab umum seperti faktor usia, gaya hidup, masalah kehidupan, penyakit fisik, penggunaan obat terlarang dan lain sebagainya.
Perbedaan stress dan depresi memang cukup mendasar dan bisa dilihat bahkan dengan kasat mata. Seseorang bisa dikategorikan sebagai penderita stress atau depresi dengan melihat gejala yang ditimbulkan.
Ringkasan di atas hanya sebagai informasi yang mungkin bermanfaat untuk para pembaca.
ADVERTISEMENT
(ARK)