Jenis-Jenis Mental Block dalam Ilmu Psikologi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
26 Mei 2023 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Jenis-Jenis Mental Block, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Jenis-Jenis Mental Block, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenis-jenis mental block dalam Psikologi terdiri dari tujuh bentuk, yaitu self doubt, comparison, tunnel vision, indecision, uncertainty, fixed mindset, dan no limits.
ADVERTISEMENT
Mental block merupakan gangguan psikologis yang menghambat proses kerja otak dalam berpikir sehingga memengaruhi produktivitas.
Hal ini bisa terjadi akibat terlalu lama bekerja, kurang istirahat, kurangnya kepercayaan diri, atau terlalu perfeksionis, seperti dikutip dari situs cdcbpsdmi.kemenperin.go.id.

Jenis-Jenis Mental Block

Foto ilustrasi: Jenis-Jenis Mental Block, sumber: Unsplash
Ada tujuh jenis mental block yang bisa menghambat produktivitas. Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dari situs Asian Efficiency.

1. Self Doubt

Self doubt artinya meragukan kemampuan diri sendiri. Ketika mindset ini sudah tertanam dalam diri, maka sekeras apa pun usaha yang dilakukan kemungkinan akan gagal karena tak dapat dorongan keyakinan dari dalam diri untuk berhasil.

2. Comparison

Mental block jenis ini membuat seseorang selalu membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain dan sulit untuk menerima kesuksesan orang lain.
ADVERTISEMENT
Jika comparison berlangsung terus-menerus, hal ini bisa membuat seseorang merasa selalu panik dan stres karena pada dunia nyata akan selalu berhadapan dengan orang-orang yang memiliki beragam kemampuan, termasuk yang melebihi kemampuannya.

3. Tunnel Vision

Mental block jenis ini membuat seseorang terjebak dalam terowongan perspektifnya sendiri, entah perspektif itu benar atau tidak. Hal ini bisa menghambat kinerja, terutama saat menyelesaikan pekerjaan yang beragam.
Seseorang tersebut akan terlalu terpaku pada metode yang selama ini diyakini dan tak mau mencoba atau terbuka dengan hal baru untuk menyelesaikannya.

4. Indecision

Indecision artinya keraguan. Hal ini bisa membuat seseorang terjebak dalam keraguan atau rasa was-was saat harus memutuskan sesuatu.
Ia akan merasa takut untuk membuat langkah karena takut dengan kemungkinan-kemungkinan di masa depan yang bahkan belum terjadi.
ADVERTISEMENT

5. Uncertainty

Uncertainty merupakan ketidakpastian. Jika memiliki mental block jenis ini, seseorang merasa sudah dapat solusi dari sebuah permasalahan, namun tidak tahu cara mengaplikasikannya.

6. Fixed Mindset

Mental block jenis ini membuat seseorang terjebak pada cara pandang yang sudah tetap atau dipercayainya selama ini. Pola pikir ini bisa membatasinya untuk berkembang atau mendorong diri keluar dari zona nyaman.

7. No Limits

Jika memiliki mental block jenis no limits, biasanya seseorang selalu berpikir bahwa ia bisa mengerjakan semua pekerjaan dan tak pernah bilang tidak. Hal ini bisa membuat otak harus multitasking dan kerap kewalahan atau tidak fokus saat mengerjakannya.
Jika terjadi berkepanjangan, hal ini bisa membebani kerja otak, stres, depresi, dan bahkan menjadi burn out atau muak dengan segala aktivitas.
ADVERTISEMENT
Itulah jenis-jenis mental block dalam ilmu Psikologi. Jika memilikinya, segera atasi agar tidak menghambat kinerja dan kreativitas dalam bekerja. (Tp)