Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Peer Pressure dan Ragam Dampaknya
5 Januari 2024 22:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa saja jenis-jenis peer pressure? Peer pressure diartikan sebagai pengaruh maupun tekanan yang diberikan oleh orang-orang di sekitar anak. Peer pressure juga dikenal sebagai tekanan teman sebaya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tak selalu berwujud paksaan maupun perintah, tetapi bisa pula berbentuk perilaku secara umum dan mampu memengaruhi anak untuk bertindak serupa.
Berikut penjelasan tentang jenis-jenis peer pressure dan dampaknya yang perlu disimak.
Mengenal Peer Pressure
Melansir situs rsd.sidoarjokab.go.id, peer pressure adalah tekanan agar seseorang melakukan hal serupa seperti orang lain supaya disukai dan dihargai.
Peer pressure mampu memberi pengaruh kuat dalam satu kelompok sebab anggotanya akan berperilaku seperti yang lain. Salah satu penyebab peer pressure dikaitkan dengan tingkah laku yang sesuai usia.
Sebagai contoh, seorang remaja yang mempunyai keinginan kuat untuk menyesuaikan diri dengan teman sebayanya hanya agar bisa diterima. Meski tak jarang, hal tersebut tidak disukai oleh individu yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Jenis Peer Pressure
Berikut jenis-jenis peer pressure serta dampaknya yang harus diketahui.
1. Unspoken Peer Pressure
Unspoken peer pressure menjadikan seseorang terpapar terhadap tren atau pilihan-pilihan orang lain. Contohnya, seperti keinginan mempunyai gawai merek tertentu, mencoba jajanan kekinian, tren fashion tertentu, dan sejenisnya.
2. Spoken Peer Pressure
Spoken peer pressure adalah pengaruh yang disampaikan secara terang-terangan. Individu maupun kelompok akan mengajak teman lainnya untuk berpartisipasi atau ikut serta melakukan suatu hal.
3. Indirect Peer Pressure
Indirect peer pressure dikenal juga sebagai tekanan teman sebaya secara tak langsung. Jenis peer pressure ini dapat memberi validasi atas perilaku yang ingin dicoba anak, tetapi belum pernah dilakukan sebelumnya.
4. Direct Peer Pressure
Direct peer pressure datang secara langsung dari teman sebaya. Tindakan ini memberi dampak yang kuat hingga perasaan tidak nyaman pada diri anak sebab mendapatkan tekanan langsung dari teman sebayanya.
ADVERTISEMENT
5. Negative Peer Pressure
Negative peer pressure adalah tekanan dari teman untuk melakukan sesuatu yang buruk. Sebagai contoh, yaitu mengajak anak bolos sekolah, mencoba narkoba, merokok, berkelahi, dan sebagainya.
6. Positive Peer Pressure
Peer pressure tak selalu memberi dampak negatif, tetapi bisa juga membawa pengaruh positif bagi anak. Misalnya, tren anak muda yang mampu berpenghasilan sendiri atau sikap kompetitif di kelas yang mendorong siswa lebih giat belajar.
Dampak Peer Pressure
Peer pressure mampu memberi dampak positif dan negatif bagi kehidupan anak. Dampak postif yang ditimbulkan, antara lain:
Sementara, dampak negatifnya adalah:
ADVERTISEMENT
Itulah berbagai jenis peer pressure beserta dampaknya yang penting diketahui. Tekanan dari teman sebaya memicu anak untuk melakukan hal yang sama dan menyesuaikan diri dengan teman-teman lainnya. (DN)