Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Psikoterapi untuk Mengatasi Gangguan Mental

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
25 Juni 2023 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis psikoterapi, sumber foto: MART PRODUCTION by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis psikoterapi, sumber foto: MART PRODUCTION by pexels.com
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis psikoterapi untuk mengatasi gangguan kesehatan mental sangat banyak. Sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui jenis-jenis tersebut secara lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, psikoterapi juga disebut sebagai terapi bicara karena didasarkan pada percakapan yang dilakukan oleh terapis, psikiater dan sejenisnya. Kegiatan ini dilakukan dalam suasana rahasia dimana pasien dan terapis akan berdiskusi terkait bagian hidup pasien yang ingin ditingkatkan.
Dikutip dari buku Metode Terapi: Konsepsi dan Aplikasi Psikologi karya Jeffrey S. Nevid, M. Chozim dan Rizal, berikut ini terdapat jenis-jenis dari psikoterapi secara lebih lengkap.

Jenis-Jenis Psikoterapi

Ilustrasi jenis-jenis psikoterapi, sumber foto: SHVETS production by pexels.com
Jenis-jenis psikoterapi ada banyak, namun tidak semua orang mengetahui hal tersebut. Ini penting untuk diketahui agar bisa menentukan jenis yang tepat dalam melakukan psikoterapi demi kesehatan.

1. Terapi Psikodinamik

Jenis yang pertama ada terapi psikodinamik dimana metode pertamanya adalah psikoanalisis. Semua terapi psikodinamik memiliki keyakinan yang sama bahwa masalah psikologis berakar dari konflik psikologis bawah sadar pada masa kanak-kanak.
ADVERTISEMENT
Upaya untuk memperoleh wawasan tentang konflik ini perlu dilakukan dengan benar dan penuh ketelitian. Cara penanganannya harus dikaitkan dengan kepribadian dewasa individu untuk memulihkan kembali kesehatan psikologis.

2. Terapi Humanistik

Selanjutnya ada terapi humanistik dimana manusia memiliki kehendak bebas. Manusia juga lebih bebas dalam membuat pilihan secara sadar yang dapat memperkaya kehidupannya.
Jenis ini dikembangkan dalam tradisi humanistik menekankan pengalaman sadar dan subyektif klien. Humanistik lebih terfokus pada apa yang sedang dialami oleh individu saat ini, bukan pada masa lalu yang sudah jauh.

3. Tetapi Berpusat Klien

Pada dasarnya, anak-anak akan dihargai ketika mereka berperilaku dengan cara yang dapat menyenangkan orang lain. Secara psikologis, anak-anak bisa terlepas dari bagian-bagian diri sendiri yang menjumpai penolakan atau kritik.
ADVERTISEMENT
Adanya terapi berpusat pada klien ini akan membantu mengetahui secara lebih dalam permasalahan klien. Dengan begitu, psikiater atau terapis bisa memberikan solusi yang tepat akan permasalahan tersebut.

4. Terapi Gestalt

Terapi gestalt akan membantu klien dalam memadukan bagian-bagian yang bertentangan dengan kepribadiannya. Jenis yang satu ini akan berusaha untuk menciptakan suasana hangat dan penuh penerimaan.
Terapis gestalt juga akan mengambil pendekatan secara langsung dan bahkan konfrontatif dalam membantu klien berhubungan dengan perasaannya. Terapis akan berusaha untuk menantang klien agar mau mengungkapkan sesuatu yang mengganjal di hatinya.
Semua masyarakat tentunya harus tahu jenis-jenis psikoterapi untuk mengatasi gangguan mental sesuai penjelasan tersebut. Ini akan sangat membantu dalam menentukan pilihan yang tepat untuk hidup yang lebih baik. (DSI)
ADVERTISEMENT