Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kapan Harus ke Psikiater? Ini Tanda Perlu Konsultasi Secepatnya
22 Februari 2024 22:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kapan harus ke psikiater? Ada banyak tanda harus segera ke psikiater yang perlu diperhatikan. Biasanya orang yang mengunjungi psikiater saat merasa dalam kondisi sangat terpuruk, sehingga membutuhkan bantuan orang lain.
ADVERTISEMENT
Sayangnya banyak orang yang memiliki stigma negatif jika ingin berkonsultasi dengan psikiater. Padahal kesehatan jiwa membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak semakin memburuk dan membuat kehidupan berantakan.
Dikutip dari buku 41 Penyakit Yang Perlu Kita Kenali Sebelum Menemui Dokter karya dr. Nikko Vanda Limantara dan dr. Anton Tanjung, simak beberapa tanda berikut bahwa perlu segera pergi ke psikiater.
Kapan Harus ke Psikiater?
Seseorang yang pergi ke psikiater bukan berarti telah menjadi gila, namun memang perlu untuk menjaga kesehatan. Kapan harus ke psikiater? Simak beberapa tanda yang penting untuk diketahui berikut ini.
1. Ketika Sering Merasa Takut, Panik, dan Selalu Mimpi Buruk
Segera pergi ke psikiater jika sering merasa takut berlebihan hingga tidak bisa diatasi sendiri, apalagi jika sangat menggangu hari-hari. Apalagi jika merasa takut dan panik setelah mengalami kejadian traumatis seperti depresi atau fobia.
ADVERTISEMENT
2. Orang-orang Sekitar Mulai Memperhatikan
Mungkin diri sendiri akan mengabaikan hal yang terjadi dalam diri, bahkan saat kesehatan mental semakin parah. Sayangnya orang-orang disekitar lebih mudah menyadari hal ini hingga berani memberitahu untuk segera ke psikiater.
3. Pernah Mengalami Trauma
Setelah mengalami trauma, baik karena ditinggal meninggal orang yang disayangi atau mendapat perlakuan kasar, orang akan butuh ke psikiater. Jika trauma tidak dapat diatasi dengan diri sendiri, maka harus segera mendapatkan penanganan dari psikiater.
4. Mengalami Insomnia atau Perubahan Pola Tidur Ekstrim
Insomnia bisa menyeret seseorang ke gangguan kecemasan, kecanduan obat-obatan, depresi, gangguan jiwa, hingga penyalahgunaan alkohol. Apabila insomnia sudah terjadi dalam kurun waktu lama, maka segera pergi ke psikiater.
5. Tidak Memiliki Energi untuk Melakukan Sesuatu
Ketika merasa sangat lemah, bahkan tidak termotivasi untuk mengerjakan sesuatu yang sangat disukai, maka perlu ke psikiater. Mengingat kehilangan motivasi dan merasa hampa bisa menyeret seseorang ke dalam jurang depresi.
ADVERTISEMENT
Kapan harus ke psikiater? Banyak tanda yang mengharuskan seseorang datang ke psikiater dalam penjelasan tersebut. (DSI)