Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Karakter Anak Tunggal yang Penting Dipahami
9 Juli 2023 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap anak adalah unik. Anak memiliki karakteristik berbeda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan keluarga, status kehidupan, termasuk karakter anak tunggal.
ADVERTISEMENT
Anak tunggal adalah yang tidak memiliki saudara kandung. Hal ini dapat membentuk keunikan dalam pola pikir dan kepribadian anak.
Karakter Anak Tunggal
Menurut Siti Supeni dkk. dalam buku Strategi Pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA) melalui Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Daerah, karakter merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa dan dengan sikap yang spontan memancar sikap, tindakan, dan perbuatan.
Dalam artikel ini akan dibahas karakteristik khas anak tunggal dan mengapa penting bagi kita untuk memahami perspektifnya.
1. Mandiri dan Penuh Tanggung Jawab
Anak tunggal cenderung belajar menjadi mandiri sejak dini. Mereka biasanya menghabiskan lebih banyak waktu sendirian dan mengandalkan diri sendiri dalam mengatasi tantangan sehari-hari.
Hal ini mampu mengembangkan keterampilan kepemimpinan, keberanian, dan kemampuan pengambilan keputusan yang kuat bagi anak tunggal.
ADVERTISEMENT
Namun, terkadang beban tanggung jawab yang tinggi dapat menjadi tekanan baginya. Sehingga penting bagi kita untuk memberikan dukungan emosional dan memberi kesempatan untuk berbagi beban tersebut.
2. Perhatian terhadap Rincian
Anak tunggal sering kali cenderung menjadi observan dan sangat peka terhadap hal-hal detail. Karena tumbuh dalam lingkungan yang penuh perhatian orang dewasa, anak belajar untuk memperhatikan nuansa dan sinyal sosial yang lebih halus.
Anak tunggal sering kali memiliki kemampuan untuk membaca ekspresi wajah dan emosi orang lain dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadi lebih sadar dalam berinteraksi dengan mereka dan memberikan perhatian yang diperlukan.
3. Rentan Stres dan Keras Kepada Diri Sendiri
Anak tunggal cenderung memiliki kecenderungan perfeksionisme yang tinggi. Hal ini dikarenakan mereka tumbuh dengan sedikit atau tanpa saudara kandung, bahkan sering ingin tampil sempurna dalam segala hal.
ADVERTISEMENT
Anak tunggal sering menghadapi tekanan untuk berhasil dalam berbagai aspek kehidupan. Hal inilah yang membuat anak tunggal lebih rentan stres dan bersikap keras kepada dirinya sendiri agar menjadi privadi yang tangguh dan mandiri.
Penting bagi orang tua, saudara, atau teman untuk mendukung dengan mendorong keberhasilan dan mengajarkan arti pentingnya menerima kegagalan dan menghargai usaha yang telah dilakukan.
Memahami karakter anak tunggal adalah langkah penting untuk membina hubungan yang kuat dengan anak. Dengan mengakui keunikannya, memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, serta memahami tekanan yang mungkin mereka alami akan membantu menciptakan ikatan yang lebih dalam. (DAI)