Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Karakteristik Anak Tunalaras yang Penting Diperhatikan
5 Desember 2023 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memahami karakteristik ini penting karena membantu dalam memberikan dukungan yang tepat bagi perkembangan mereka.
Pengertian Anak Tuna Laras
Mengutip buku Inovasi Musik untuk Anak Negeri Indonesia di SD, anak tunalaras adalah orang yang menghadapi kesulitan dalam mengatur emosi dan perilaku sosialnya .
Mereka cenderung menampilkan tindakan yang melanggar norma dan aturan yang ada di lingkungan sekitarnya.
Hal ini bisa menjadi hambatan dalam menjalin hubungan sosial yang sehat dan memahami dinamika hubungan dengan orang lain.
Berbagai Karakteristik Anak Tunalaras
Anak tunalaras memiliki ciri-ciri yang khas dalam respons emosional, interaksi sosial, dan pengendalian perilaku. Berikut ini adalah berbagai karakteristik yang melekat pada anak tuna laras:
1. Kesulitan Mengontrol Emosi
Anak tunalaras sering kali kesulitan mengatur reaksi emosional mereka terhadap situasi tertentu. Mereka mungkin mudah marah, stres, atau cemas tanpa dapat mengelola emosi tersebut dengan baik.
ADVERTISEMENT
2. Sulit Memahami Perasaan Orang Lain
Menempatkan diri dalam posisi orang lain atau memahami perasaan mereka bisa menjadi hal yang menantang bagi anak tunalaras. Ini dapat menghambat kemampuan mereka dalam berempati.
3. Kesulitan Berinteraksi Sosial
Interaksi sosial yang lancar seringkali menjadi masalah bagi anak tunalaras. Mereka mungkin kurang inisiatif atau kebingungan dalam membangun dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.
4. Rentan Mengalami Ketegangan atau Kecemasan
Anak tunalaras cenderung lebih rentan terhadap tekanan atau kecemasan yang mungkin timbul dari situasi sehari-hari. Ini bisa berdampak pada keadaan mental dan emosional mereka.
5. Tidak Sensitif terhadap Isyarat Sosial atau Ekspresi Wajah
Kesulitan dalam menangkap isyarat sosial atau bereaksi terhadap ekspresi wajah orang lain adalah karakteristik umum pada anak tunalaras.
6. Tidak dapat Mengikuti Aturan Sosial dengan Baik
Mereka mungkin kesulitan memahami dan mengikuti aturan sosial yang berlaku dalam berbagai situasi, sehingga menimbulkan ketidakcocokan dalam lingkungan sosial.
ADVERTISEMENT
7. Kesulitan Menyesuaikan Diri dengan Perubahan
Anak tunalaras mungkin menunjukkan resistensi atau kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan, baik dalam rutinitas maupun lingkungan baru.
8. Minimnya Respons terhadap Perhatian atau Interaksi Sosial
Mereka mungkin kurang responsif terhadap usaha orang lain dalam berinteraksi atau memberikan perhatian, yang dapat memengaruhi kualitas hubungan sosial mereka.
Karakteristik anak tunalaras mencakup sejumlah tantangan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Memahami karakteristik ini membantu dalam menyediakan pendekatan yang sesuai untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan sosial dan emosional yang diperlukan. (AZZ)