Kekurangan Kepribadian Koleris yang Dianggap Selalu Rasional

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
7 April 2024 23:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kekurangan kepribadian koleris, sumber foto: Antoni Shkraba by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekurangan kepribadian koleris, sumber foto: Antoni Shkraba by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Koleris merupakan kepribadian yang digambarkan oleh seorang ekstrovert yang pandai melakukan interaksi. Kepribadian koleris bukan hanya memiliki kelebihan, tetapi ada juga beberapa kekurangan yang dianggap rasional.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku The Ultimate Personality karya Lutfil Kirom az-Zumaro, simak beberapa kekurangan kepribadian koleris dalam penjelasan berikut.

Kekurangan Kepribadian Koleris

Ilustrasi kekurangan kepribadian koleris, sumber foto: Engin Akyurt by pexels.com
Bukan hanya kelebihan, kepribadian koleris juga memiliki beragam kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan kepribadian koleris yang penting untuk diketahui.

1. Mudah Marah dan Selalu Tergesa-gesa

Pertama, seseorang dengan kepribadian koleris cenderung mudah marah dan tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu. Apalagi jika harus bekerja sama dengan orang yang tidak bisa atau tidak mau mengikuti kemauannya dengan baik.

2. Suka Mengkritik Orang

Kepribadian koleris sering berkata tanpa memikirkan perasaan orang lain dan cenderung memerintah atau mengatur. Bahkan kritik atau pendapatnya akan disampaikan secara langsung tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain.

3. Manipulatif

Sifatnya yang manipulatif membuat orang koleris tidak segan menyingkirkan orang yang melakukan kesalahan yang merugikan dirinya. Hal ini dilakukan tanpa pertimbangan karena ia tidak ingin berhubungan dengan orang tidak mau mengikutinya.
ADVERTISEMENT

4. Cenderung Bersifat Narsis

Kepribadian koleris terkadang juga sangat narsis, tetapi bukan berarti mengalami gangguan narsistik. Biasanya orang yang koleris akan menganggap dirinya sebagai orang paling berkontribusi besar dan berjasa dalam suatu hal, meski perannya tidak sebesar yang dibicarakan.

5. Terlalu Kompetitif

Karakternya yang ambisius membuat orang yang koleris bersikap kompetitif hingga sulit menciptakan rasa suportif dalam tim. Hal ini sering terjadi karena sering memandang timnya sebagai pesaing yang bisa saja merebut posisinya saat itu.

6. Keras Kepala

Apa yang menjadi keputusan orang koleris akan sulit berubah karena karakternya yang sangat keras kepala. Mengingat orang koleris percaya bahwa dirinya selalu benar dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, terutama yang berlawanan dengannya.
Itulah beberapa kekurangan kepribadian koleris yang perlu diwaspadai karena dapat merugikan orang lain. (DSI)
ADVERTISEMENT