Konten dari Pengguna

Kenali 5 Bahasa Tubuh Tidak Nyaman Saat Berbicara

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
16 Desember 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahasa tubuh tidak nyaman. Sumber: Pexels/Grup iPrice
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahasa tubuh tidak nyaman. Sumber: Pexels/Grup iPrice
ADVERTISEMENT
Bahasa tubuh tidak nyaman saat berbicara menjadi hal penting untuk dikenali. Apabila lawan bicara menunjukkan ketidaknyamanan seseorang dapat menghentikan obrolan yang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Jika mereka masih melakukan tindakan tersebut dapat berpotensi memecah fokus orang lain. Sehingga ini bisa mengakibatkan penyampaian informasi menjadi kurang jelas dan efektif.

Bahasa Tubuh Tidak Nyaman Saat Berbicara yang Harus Dikenali

Ilustrasi bahasa tubuh tidak nyaman. Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA
Dikutip dari buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat oleh Drs. Arif Yosodipuro, M.M. (2020:102), bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan dengan mata, sentuhan, artifak (lambang yang digunakan), diam, waktu, suara, postur, dan gerakan tubuh.
Pada umumnya, sinyal bahasa tubuh dikirim kepada pikiran bawah sadar lawan bicara. Hal ini membuat bahasa tubuh dikenal lebih jujur daripada ucapan. Tak heran, jika membaca bahasa tubuh sangat penting dalam hubungan relasi personal maupun bisnis.
Memahami bahasa tubuh merupakan upaya untuk mengungkapkan keseluruhan gerak dan pola pikir setiap individu yang bersifat nonverbal. Ini bisa membantu seseorang untuk menangkap ekspresi atau isyarat yang disampaikan manusia.
ADVERTISEMENT
Manusia selalu memberikan sinyal bahasa tubuhnya sebagai ekspresi atas situasi yang terjadi terhadapnya, seperti angkuh, bahagia, benci, grogi, marah sedih, senang, suka, dan lain sebagainya. Munculnya ekspresi tersebut bisa disebabkan karena karakter atau terbentuknya dari kondisi sosialnya.
Berikut adalah beberapa bahasa tubuh tidak nyaman saat berbicara yang sering menjadi isyarat dari manusia.

1. Menghindari Kontak Mata

Orang yang merasa tidak nyaman ketika berbicara dengan orang lain biasanya akan menghindari kontak mata. Apabila seseorang melakukan tindakan tersebut, berarti dirinya terindikasi sedang mengalami kegelisahan dan ketidaknyamanan.

2. Menggigit Bibir

Terkadang ketika sedang bicara dengan orang baru, seseorang tidak langsung antusias untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Namun, mereka cenderung memikirkan hal-hal negatif sehingga menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
Hal ini bisa memicu seseorang untuk mengigit bibirnya. Gerakan tersebut refleks tidak sengaja dilakukan karena biasanya dikirim dari pikiran bawah sadar.
ADVERTISEMENT

3. Mengusap Leher

Ketika seseorang menyentuh leher ketika sedang berbicara, itu menjadi salah satu syarat bahwa dirinya merasa tidak nyaman. Mungkin saja dirinya sedang bergulat dengan pikirannya sehingga alam bawah sadarnya menciptakan gerakan tersebut.

4. Mengetuk Jari atau Kaki ke Lantai

Indikasi seseorang merasa tidak nyaman saat berbicara dapat dilihat dari gerakan kaki yang dilakukannya. Apabila jari atau kakinya mengetuk lantai secara terus-menerus menunjukkan bahwa mereka sedang merasa tidak nyaman atau gelisah.
Kondisi juga akan sangat berbeda ketika orang tersebut merasa nyaman. Apabila mereka merasa nyaman akan duduk dengan sigap dengan tangan dan kaki tidak melakukan gerakan yang memecah fokus lawan bicaranya.

5. Menyilangkan Tangan

Orang yang sedang merasa tidak nyaman biasanya akan menghilangkan tangannya ke depan. Ketika tangannya dipegang, dirinya akan memberontak menunjukkan bahwa tidak suka berinteraksi dengan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai bahasa tubuh tidak nyaman saat berbicara yang harus dikenali bisa menciptakan suasana yang nyaman saat berkomunikasi dengan orang lain. Pasalnya membaca bahasa tubuh sangat penting untuk dilakukan baik dalam hubungan dalam kehidupan sehari-hari. (NTA)