Kenali Berbagai Tipe Kepribadian Menurut Carl Gustav Jung

Ilustrasi tipe kepribadian menurut Carl Gustav Jung. Foto: Simon Maage/Unsplash

Carl Gustav Jung merupakan psikolog yang lahir di Kesswil, Swiss, pada 1875. Tipe kepribadian menurut Carl Gustav Jung digolongkan ke dalam dua kelompok besar yaitu introvert serta ekstrovert.

Mari simak uraian selengkapnya mengenai tipe kepribadian menurut Carl Gustav Jung lewat ulasan berikut.

Tipe Kepribadian Menurut Carl Gustav Jung

Ilustrasi tipe kepribadian menurut Carl Gustav Jung. Foto: Sam McNamara/Unsplash

Dilansir dari situs abdulkadir.blog.uma.ac.id, Carl Jung tumbuh di lingkungan religius, di mana ayah dan kakeknya adalah seorang pendeta.

Menurut pendapatnya, kepribadian merupakan produk yang diwariskan dari generasi ke generasi atau pengalaman manusia yang bersumber dari masa lalu.

Perkembangan kepribadian menurut Jung dibagi ke dalam empat tahapan,yaitu childhood (penuh potensi dengan kesadaran rendah), youth and young adult hood (penuh kesadaran tanpa penghayatan turun), middle hood (penuh kesadaran dan siap turun), serta old age (penurunan tingkat kesadaran).

Sementara itu, tipe kepribadian menurut Carl Gustav Jung dibagi dalam dua kelompok besar, yakni:

1. Ekstrovert

Orang dengan kepribadian ekstrovert, memiliki karakter yang antusias, semangat, mudah bergaul, spontan dalam bertindak maupun berbicara, senang menjadi pusat perhatian, menyukai popularitas, tampil percaya diri, sigap, dan tegas.

Tak hanya itu, mereka juga membuka diri, mudah bercerita pada orang lain, supel, komunikatif, serta gampang beradaptasi.

2. Introvert

Sementara itu, orang dengan kepribadian introvert lebih senang menyendiri, pendiam, senantiasa berpikir ke dalam diri, tak suka keramaian, apalagi menjadi pusat perhatian. Mereka sangat nyaman berada di situasi atau lingkungan tenang dan jauh dari kebisingan.

Jika para ekstrovert selalu bahagia ketika dikelilingi banyak orang, introvert justru memiliki cara sendiri untuk bahagia tanpa harus melibatkan orang lain.

Selain dua kepribadian tersebut, sebenarnya masih ada satu kepribadian lain yang kadang tidak disebutkan yaitu ambivert. Ini merupakan tipe kepribadian gabungan antara ekstrovert serta introvert.

Orang dengan kepribadian ini cenderung mudah berubah pendiriannya, nyaman dengan keramaian, tetapi tidak masalah apabila harus sendirian. Ia tak akan merasa kesepian dan tetap bahagia meski tak ada orang yang menemani.

Mereka kadang tampil sebagai orang yang cerewet, tetapi di kesempatan lain memilih menjadi pendiam.

Demikian pula bila berhadapan dengan para introvert, pribadi ambivert akan lebih komunikatif serta aktif. Sementara, jika berhadapan dengan ekstrovert, mereka memilih menjadi orang pasif.

Itulah tipe kepribadian menurut Carl Gustav Jung yang menarik untuk diulik. Mengenal setiap tipe kepribadian memudahkan seseorang dalam menyesuaikan diri atau bersikap di hadapan lawan bicara. (DN)