Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kenali Ciri-ciri Orang Berbohong dari Bahasa Tubuh yang Mudah Dikenali
4 Desember 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri orang berbohong melalui bahasa tubuh bisa menjadi petunjuk yang tidak disadari oleh pelakunya. Ketika berusaha menyembunyikan kebenaran, gerakan tubuh seseorang sering kali tidak selaras dengan ucapannya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari kepala hingga kaki, setiap gerakan bisa memberikan sinyal apakah seseorang berbicara jujur atau berbohong. Oleh karena itu, memahami tanda-tanda ini sangat penting untuk mengenali kejujuran dalam komunikasi sehari-hari.
Ciri-ciri Orang Berbohong dari Bahasa Tubuh
Bohong merupakan tindakan tercela, tetapi banyak orang yang melakukannya demi melindungi diri dari amarah orang lain. Padahal, menyembunyikan kejujuran justru merugikan diri sendiri dan orang lain. Mengetahui ciri-ciri orang berbohong dari bahasa tubuh penting untuk kelancaran urusan pribadi maupun profesional.
Menurut buku Mendeteksi Kebohongan dengan Gestur dan Mikroekspresi karya Tri Astuti (2018:130), gestur kepala, wajah, hingga gerakan tangan bisa menggambarkan emosi seseorang. Oleh karena itu, bahasa tubuh menjadi salah satu aspek yang digunakan untuk mendeteksi kebohongan.
ADVERTISEMENT
1. Mengalihkan Pandangan
Ketika berbohong, seseorang cenderung menghindari kontak mata dengan lawan bicaranya. Mengalihkan pandangan bisa menjadi tanda bahwa pelaku sedang merasa tidak nyaman atau menyembunyikan sesuatu.
2. Berbicara Tidak Konsisten
Berbicara tidak konsisten bisa mengindikasikan bahwa seseorang sedang berbohong. Tanpa disadari, pola kalimatnya mungkin berubah-ubah, terlihat gugup, atau terdengar berusaha mencari kata-kata yang tepat.
3. Mendadak Posisi Kepala Berubah
Menggerakkan kepala tiba-tiba, seperti menoleh cepat, memiringkan kepala, atau mengangguk tanpa alasan jelas, bisa menjadi tanda kebohongan. Perubahan ini biasanya terjadi setelah mendapatkan pertanyaan yang membuatnya merasa terancam.
4. Mengubah Posisi Kaki
Orang yang berbohong sering merasa cemas dan akan mengubah posisi kakinya terus-menerus sebagai bentuk pelampiasan dari rasa gugup. Mungkin dengan mengetuk-ngetukkan kaki, menyilangkan kaki, atau berpindah tempat.
5. Tubuh Berkeringat
Perasaan khawatir karena takut ketahuan berbohong membuat tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya. Tanda-tandanya seperti dahi basah, telapak tangan lembap, bahkan terlihat ada bekas keringat yang meresap ke baju.
ADVERTISEMENT
Mengenali ciri-ciri orang berbohong melalui bahasa tubuh bisa menjadi keterampilan yang berguna, baik dalam hubungan personal maupun profesional. Namun, sebaiknya tetap bijak dalam menilai situasi. Jangan langsung menarik kesimpulan tanpa mempertimbangkan konteksnya. (ALF)