Kenali Gaya Belajar Auditori dan Ciri-cirinya

Ilustrasi gaya belajar auditori. Foto: Pixabay

Gaya belajar auditori mengandalkan indera pendengar untuk memahami setiap informasi atau pelajaran yang disampaikan. Seseorang dengan gaya belajar ini mudah terganggu bila suasana berisik.

Pada dasarnya ada beberapa gaya belajar yang membuat tiap orang nyaman dan dapat memahami materi lebih mudah. Sebut saja gaya belajar visual untuk mereka yang lebih gampang menyerap informasi lewat gambar atau gaya belajar kinestetik yang melibatkan gerakan tatkala mempelajari sesuatu.

Untuk tipe pembelajar auditori, selain lebih mudah belajar melalui suara seperti ceramah atau materi rekaman, juga cepat mengingat materi yang disampaikan secara langsung. Lantas apa saja ciri-ciri pembelajar auditori lainnya yang membedakan dengan tipe pembelajar kinestetik serta visual?

Penjelasan Gaya Belajar Auditori beserta Ciri-cirinya

Ilustrasi gaya belajar auditori. Foto: Pixabay

Gaya belajar auditori amat mengandalkan suara untuk bisa lebih cepat memahami materi. Pemilik tipe belajar ini pun cenderung senang berdiskusi.

Bobbi DePorter serta Mike Hernacki dalam buku Quantum Learning, menjelaskan bahwa gaya belajar ialah kombinasi dari cara menyerap, mengatur, hingga mengolah suatu informasi.

Berikut ciri-ciri gaya belajar auditori:

1. Mudah Terganggu oleh Keributan

Tipe auditori sangat peka pada gangguan yang berkaitan dengan suara. Sebagai contoh, saat sedang serius mendengarkan, tiba-tiba ada suara mobil atau klakson. Kondisi ini dapat mengacaukan konsentrasi dan akhirnya tidak lagi fokus kepada materi yang disampaikan.

2. Lebih Mudah Mengingat dengan Cara Mendengar

Pembelajar auditori mampu mengingat dengan baik informasi yang disampaikan tanpa harus menuangkan ke dalam bentuk gambar. Mereka lebih suka mendengar daripada membaca. Makna dari komunikasi verbal dapat diserap dengan cepat.

3. Menyukai Musik

Mereka juga menyukai musik, nada, dan suara indah. Sensor kata yang sangat kuat menjadikan mereka amat peka terhadap suara yang tidak berarti untuk orang lain.

4. Senang Bicara dan Berdiskusi

Seseorang dengan tipe belajar auditori tidak suka suasana yang terlalu sunyi. Mereka akan mengisinya dengan bernyanyi, bersenandung, bicara keras, sampai menelepon.

Mereka senang membuka percakapan serta melakukan diskusi mengenai berbagai hal. Orang-orang auditori pun suka memberi penjelasan panjang lebar.

5. Senang Membaca dengan Keras

Orang auditori akan memahami informasi apabila dibaca dengan suara keras. Mereka pun senang menggerakan bibir tatkala membaca.

Itulah karakteristik gaya belajar auditori yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan. (DN)