Kenali Jenis-Jenis Prokrastinasi beserta Penyebabnya

Ilustrasi jenis-jenis prokrastinasi. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com

Prokrastinasi adalah kebiasaan seseorang dalam menunda pekerjaannya, sehingga bisa membuat tugas semakin menumpuk. Jenis-jenis prokrastinasi sendiri ada dua, yaitu fungsional dan disfungsional. Megawati dalam Hubungan antara Manajemen Diri dengan Prokrastinasi Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil menjelaskan jika prokrastinasi adalah bentuk kelalaian seseorang terhadap tanggung jawabnya, sehingga mengakibatkan menurunnya produktivitas. Untuk mengetahui penyebab dan jenis-jenis prokrastinasi, simak penjelasan dalam artikel berikut.

Penyebab Prokrastinasi

Ilustrasi jenis-jenis prokrastinasi. Sumber: cottonbro studio/pexels.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, prokrastinasi adalah kebiasaan seseorang dalam menunda pekerjaannya hingga mendekati batas waktu pengumpulan. Prokrastinasi ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal, antara lain.

1. Gangguan Mental

Penyebab prokrastinasi yang pertama adalah adanya gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, dan jenis-jenis gangguan mental lainnya. Seseorang yang mengalami gangguan mental akan merasa kehilangan motivasi dan semangat untuk melakukan pekerjaan, sehingga membuat tugasnya menumpuk.

2. Stres

Penyebab prokrastinasi berikutnya adalah akibat stres dan tertekan. Stres bisa ditimbulkan karena tekanan dari rekan atau atasan, sehingga proses pengerjaan tugas kurang maksimal. Pasalnya, orang yang merasa tertekan dan stres akan sulit berkonsentrasi, sehingga cenderung suka menunda-nunda pekerjaannya.

3. Kurangnya Penghargaan Diri

Penyebab prokrastinasi terakhir adalah kurangnya penghargaan terhadap diri sendiri atau self-depreciation. Orang yang sulit menghargai sendiri akan lebih mudah menyalahkan diri apabila terjadi kegagalan atau kekeliruan. Akibatnya, tugas pun menjadi lebih sering ditunda-tunda.

Jenis-Jenis Prokrastinasi

Jenis-jenis prokrastinasi terbagi menjadi dua, antara lain.

1. Prokrastinasi Fungsional

Jenis-jenis prokrastinasi yang pertama adalah fungsional atau menunda pekerjaan karena ada tujuan untuk memperoleh informasi yang lebih detail. Terjadinya prokrastinasi fungsional ini dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah informasi penting terlebih dahulu, sehingga proses pengerjaan tugas bisa berlangsung lancar.

2. Prokrastinasi Disfungsional

Jenis-jenis prokrastinasi yang terakhir adalah disfungsional atau menunda pekerjaan karena memiliki tujuan, tetapi dapat memperburuk keadaan dan menimbulkan suatu masalah. Prokrastinasi disfungsional ini terbagi menjadi dua, yaitu.

Demikian sederet informasi tentang penyebab dan jenis-jenis prokrastinasi yang perlu dihindari. [ENF]