Konten dari Pengguna

Kenali Mirroring dalam Psikologi serta Teknik Lainnya agar Disukai Banyak Orang

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
17 November 2023 23:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mirroring dalam psikologi. Foto: Melissa Askew/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mirroring dalam psikologi. Foto: Melissa Askew/Unsplash
ADVERTISEMENT
Mirroring dalam psikologi menjadi salah satu teknik bergaul yang cukup banyak digunakan untuk menarik perhatian orang lain. Tujuan mirroring, yaitu agar orang lain lebih menyukai kita.
ADVERTISEMENT
Jadi, sebenarnya seperti apa mirroring dalam psikologi dan adakah teknik lain yang bisa diaplikasikan agar disukai oleh banyak orang?

Mengenal Mirroring dalam Psikologi

Ilustrasi mirroring dalam psikologi. Foto: Simon Maage/Unsplash
Mirroring dalam psikologi adalah teknik yang bisa digunakan dalam bergaul dan dilakukan dengan meniru orang lain mulai dari cara bersikap hingga berbicara. Teknik ini dikenal pula dengan “the chameleon effect.”
Mengutip situs repository.iainkudus.ac.id, konsep mirroring sejatinya adalah “kesamaan.” Sebagai contoh, guru yang mempunyai hobi serupa dengan siswa. Tanpa disadari, siswa akan merasa lebih nyaman ketika sang guru mengajar di depan kelas.
Mirroring termasuk teknik dari Neuro-linguistic Programming yang dipakai untuk membangun hubungan pada tingkat bawah sadar.

Teknik Agar Disukai Banyak Orang

Selain teknik mirroring dalam psikologi, terdapat teknik lain yang bisa dipraktikkan di lingkungan pergaulan supaya disukai banyak orang, seperti berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Memanggil Nama

Banyak orang berpikir bahwa memanggil nama ketika mengobrol tidak terlalu penting bahkan tak perlu dilakukan. Padahal ini termasuk teknik sederhana yang bisa digunakan agar lawan bicara merasa nyaman dan dihargai. Selanjutnya, lawan bicara pun akan lebih mudah mendengarkan atau berbicara.

2. Menganggukan Kepala

Ketika sedang mengobrol atau berbicara dengan orang lain, pastikan untuk mendengarkan dengan baik sambil sesekali menganggukkan kepala. Menganggukkan kepala merupakan cara menunjukkan kepedulian serta simpati pada lawan bicara.

3. Memberi Pujian

Jangan pelit untuk memberi pujian atas pencapaian orang lain. Selain bentuk penghargaan, kebiasaan ini dapat menarik simpati orang lain.

4. Menghabiskan Waktu Bersama

Jika ingin menjadi orang yang disukai di suatu kelompok, habiskan lebih banyak waktu bersama mereka. Bangun kepercayaan dan kenyamanan satu sama lain. Lakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan yang bisa memperkuat ikatan.
ADVERTISEMENT

5. Murah Senyum

Senyum menjadi senjata untuk menarik perhatian orang lain. Ini juga merupakan simbol keramahan serta kepedulian. Seseorang yang murah senyum akan lebih mudah diingat. Oleh sebab itu, pastikan tersenyum, terutama saat pertama kali berkenalan.

6. Hindari Menjadi Pribadi yang Sempurna

Setiap orang terlahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu, tak perlu berusaha untuk selalu tampil sempurna. Pastikan menunjukkan diri apa adanya.

7. Selera Humor

Orang yang humoris umumnya lebih disukai. Hal ini tak lain karena kepribadian humoris dinilai santai, lebih menyenangkan, dan senantiasa mampu mencairkan suasana. Bisa juga menggunakan humor pada pertemuan pertama untuk memberi kesan yang positif.
Demikian penjelasan mengenai mirroring dalam psikologi beserta teknik lainnya yang bisa dicoba agar lebih disukai dan memiliki banyak teman. (DN)