Kenali Mob Mentality serta Cara Menghindarinya

Ilustrasi mob mentality. Foto: Pixabay

Remaja cenderung melakukan hal-hal yang dilakukan oleh kelompoknya agar dapat mengikuti tren dan tidak terlihat berbeda. Itulah salah satu gambaran mengenai mob mentality atau yang populer dengan sebutan mental gerombolan.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang mob mentality, mari simak ulasan berikut!

Mengenal Mob Mentality

Ilustrasi mob mentality. Foto: Pixabay

Mengutip dari situs resmi Majalah Sunday, majalahsunday.com, mob mentality merupakan istilah dalam psikologi yang merujuk pada pola pikir individu yang cenderung mengikuti atau mengimitasi lingkungan sekitarnya.

Meski dapat dialami oleh setiap orang, mentalitas gerombolan ini umumnya lebih banyak dimiliki para remaja. Pola pikir dan opini remaja dianggap gampang tergiring karena mereka belum mempunyai prinsip yang kuat.

Oleh karena itu, mereka yang terpengaruh mob mentality akan mengikuti apa saja yang dilakukan kelompoknya tanpa mengetahui maksud dan tujuan sebenarnya.

Meski beberapa anggota kelompok mempunyai pandangan berbeda, mereka tetap memilih diam serta mengikuti kemauan mayoritas.

Cara Menghindari Mob Mentality

Fenomena mob mentality kerap dijumpai dalam keseharian dan patut diwaspadai. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari mob mentality.

1. Memegang Teguh Prinsip

Prinsip berkaitan dengan cara seseorang dalam menyikapi berbagai fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan. Orang yang memegang teguh prinsip tidak akan mudah terpengaruh oleh ucapan, hasutan, atau pendapat orang lain.

Mereka pun tak merasa perlu ikut-ikutan berbagai tren viral tanpa mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya.

2. Tegas pada Diri Sendiri

Penting bersikap tegas kepada diri sendiri supaya tidak terpengaruh oleh mob mentality. Ketahui apa yang diinginkan dan diperlukan diri sendiri. Pertimbangkan baik-baik apakah harus selalu mengikuti tindakan yang dilakukan orang lain.

Lakukan pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan sehingga tidak menyusahkan diri sendiri maupun orang lain.

3. Tidak Takut Dianggap Berbeda

Tidak perlu takut dianggap berbeda atau kurang pergaulan saat tak mengikuti tren maupun sesuatu yang viral. Pahamilah bahwa menjadi berbeda dengan orang lain bukanlah hal aneh. Justru ini menandakan bahwa seseorang tahu apa yang benar-benar diperlukan dan inginkan.

4. Jangan Gampang Terpengaruh Hal Negatif

Seiring bertambahnya usia, pola pikir seseorang juga akan makin dewasa. Untuk menghindari mob mentality, pastikan agar diri sendiri tidak mudah terpengaruh hal negatif, kendati perilaku tersebut dilakukan banyak orang.

Demikian pembahasan mengenai mob mentality beserta cara menghindarinya.

Mob mentality masih kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mentalitas gerombolan ini dimiliki oleh orang-orang yang tak punya prinsip kuat sehingga mudah terbawa arus. (DN)