Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Emosi Sulit Dikendalikan? Ini Penyebabnya
1 Oktober 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenapa emosi sulit dikendalikan? Sebagian orang merasa sudah berusaha tapi emosi sering meluap tanpa sadar. Ketika sadar, barulah mempertanyakan diri sendiri mengapa harus bereaksi seperti itu padahal pemicunya sepele.
ADVERTISEMENT
Orang-orang tersebut tidak menyadari bahwa ada endapan perasaan di dalam dirinya seperti bom waktu. Sebelum teman-teman dan saudara menjauh karena tersinggung atau sakit hati, sebaiknya segera ditelusuri akar permasalahannya.
Kenapa Emosi Sulit Dikendalikan?
Kerugian orang yang mudah emosi adalah hilangnya teman, bisnis, bahkan rasa hormat. Ketidakmampuan seseorang mengelola emosi dianggap sebagai kekurangan yang harus dihindari dalam semua kesempatan.
Orang tersebut harus mau mengevaluasi dirinya sendiri dan mencoba melakukan berbagai cara untuk mengendalikan emosi, antara lain menyusun ulang ritme hidupnya, lebih rajin ibadah, lebih rajin olahraga hingga konseling ke psikolog .
Sedangkan penyebab orang mudah emosi cukup banyak. Berikut adalah beberapa penyebab kenapa emosi sulit dikendalikan, yang dikutip dari Stop! Jangan Marah!, A. Yusrianto Elga (2017:24).
ADVERTISEMENT
1. Kondisi Fisik
Kondisi fisik yang memicu sulitnya mengendalikan emosi, antara lain kelelahan, kurang tidur, kekurangan zat asam, menderita diabetes, terkena alzheimer, menderita hipertiroid hingga PMS (Premenstrual Syndrome).
Kondisi fisik ini ada yang bisa dipulihkan, ada pula yang hanya bisa diminimalisir.
2. Kondisi Psikis
Kondisi psikis yang membuat seseorang sulit mengendalikan emosi berkaitan dengan kepribadiannya, terutama konsep diri yang salah. Penyebabnya bermacam-macam, antara lain karena pola asuh yang salah, lingkungan yang tidak mendukung dan sebagainya.
Kondisi psikis yang parah dapat menyebabkan BPD (Borderline Personality Disorder), paranoid hingga schizoid. Meminta bantuan kepada ahlinya, yaitu psikolog, merupakan cara terbaik untuk memahami kondisi psikis ini.
3. Faktor Moralitas
Dalam hal ini, ketidakmampuan seseorang mengendalikan emosi disebabkan karena moral atau akhlak yang tidak baik. Faktor penyebab ini banyak terjadi di kalangan remaja dan bahkan kadang dilakukan secara kolektif.
ADVERTISEMENT
4. Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi tidak hanya mudah memicu emosi, tapi juga dapat mengakibatkan terjadinya tindak kejahatan, bahkan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Kondisi ekonomi juga merupakan salah satu penyebab tingginya angka perceraian.
5. Kondisi Sosial
Lingkungan yang tidak kondusif atau toxic juga dapat mengakibatkan seseorang sulit mengendalikan emosi. Hal itu tidak hanya terjadi di lingkungan rumah saja, tapi bisa juga terjadi di kantor, sekolah, kampus, jalan raya, dan sebagainya.
Penyebab kenapa emosi sulit dikendalikan harus segera ditelusuri. Selain akan memengaruhi kehidupan sosial dan bisnis, juga akan memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. (lus)
Baca juga: Apakah BPD Bisa Sembuh? Ini Jawabannya