Konten dari Pengguna

Kenapa Emosi tidak Stabil? Ini Jawabannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
5 Desember 2023 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi emosi (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi emosi (Pexels)
ADVERTISEMENT
Emosi yang tidak stabil bisa menjadi tantangan yang mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
ADVERTISEMENT
Untuk merespons dan menangani permasalahan ini dengan lebih efektif, penting untuk menjelajahi beragam faktor yang menjadi pemicunya.

Pengertian Emosi

ilustrasi emosi (Pexels)
Sebagaimana disebutkan dalam buku Kecerdasan Emosional Dalam Bekerja karya Dr. Rahayu, SE.AKt., MM, emosi adalah suatu pengalaman yang mencerminkan kondisi fisik (seperti tekanan darah dan detak jantung), keadaan psikologis (kemampuan untuk berpikir jernih atau sebaliknya), dan perilaku (ekspresi wajah).
Emosi merupakan respons kompleks yang melibatkan perasaan, ekspresi, dan reaksi terhadap situasi tertentu.
Emosi yang stabil memungkinkan seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih terkendali dan seimbang.

Berbagai Penyebab Emosi Tidak Stabil

Pemahaman mendalam tentang beragam faktor yang memicu ketidakstabilan emosi memiliki peran penting dalam menangani tantangan emosional yang kompleks pada individu.
ADVERTISEMENT
Berikut ini berbagai faktor yang menyebabkan emosi menjadi tidak stabil:

1. Gangguan Mental

Gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau bipolaritas dapat menyebabkan fluktuasi emosi yang signifikan.

2. Stres Kronis

Tekanan yang berkelanjutan secara emosional, fisik, atau mental bisa menjadi pemicu utama dari ketidakstabilan emosional.

3. Ketidakseimbangan Hormon

Perubahan hormonal, seperti pada masa pubertas atau kondisi medis tertentu, dapat mempengaruhi suasana hati seseorang.

4. Gangguan Tidur

Kurang tidur atau gangguan tidur kronis dapat mengganggu keseimbangan emosi seseorang.

5. Trauma atau Kejadian Traumatis

Pengalaman traumatis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang bisa menyebabkan fluktuasi emosi yang serius.

6. Konflik Interpersonal

Masalah hubungan atau konflik dalam interaksi sosial dapat memengaruhi stabilitas emosional seseorang.

7. Penggunaan Zat atau Alkohol

Konsumsi zat atau alkohol secara berlebihan dapat mempengaruhi emosi dan keseimbangan mental.

8. Ketidakstabilan Lingkungan

Perubahan signifikan dalam lingkungan atau situasi hidup, seperti kehilangan pekerjaan atau pergantian tempat tinggal, dapat memicu ketidakstabilan emosional.
ADVERTISEMENT
Penyebab emosi tidak stabil sangatlah bervariasi dan kompleks. Dalam menangani ketidakstabilan emosional, penting untuk mengenali dan memahami akar permasalahan secara spesifik guna mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Dukungan sosial, terapi, dan manajemen stres dapat menjadi strategi penting dalam mengelola emosi yang tidak stabil.