Kenapa MBTI tidak Akurat? Ini Penjelasan tentang Faktanya

Ilustrasi tes kepribadian. Sumber foto: Unsplash

Test Myers Briggs Type Indicator atau MBTI merupakan tes kepribadian berbentuk kuesioner yang populer di dunia. Namun, pertanyaan seperti "Kenapa MBTI tidak akurat?", sangat sering dilontarkan oleh orang-orang.

Namun, apakah benar MBTI tidak akurat? Pada dasarnya, manusia adalah makhluk dinamis yang sering mengalami perubahan sikap dan sifat. Akibatnya, MBTI manusia dapat berubah-ubah setiap tahunnya.

Kenapa Tes Kepribadian MBTI tidak Akurat? Berikut Faktanya

Ilustrasi tes kepribadian. Sumber foto: Unsplash

MBTI adalah tes kepribadian yang paling populer dan sering digunakan di dunia. Tes ini dikembangkan oleh Katherine Cook Briiggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers pada tahun 1942.

Tes ini dikembangkan berdasarkan teori kepribadian Carl Jung, seorang psikolog asal Swiss. MBTI biasa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang dari cara ia berinteraksi dan berperilaku.

Dikutip dari situs Psycom Net, dimensi kepribadian MBTI terbagi menjadi empat kategori, yakni Extraversion dan Introversion, Sensing dan Intuition, Thinking dan Feeling, hingga Judging dan Perceiving.

Untuk mengetahui kepribadian mereka, banyak orang yang menggunakan tes ini. Namun, hingga kini, akurasi dari MBTI masih menjadi perdebatan. Sebab, hasilnya dapat berbeda setiap tahun.

Terlepas dari kepopulerannya, banyak psikolog yang menganggap bahwa tes MBTI tidaklah ilmiah dan palsu. Bahkan, beberapa penelitian menilai MBTI tidak dapat diandalkan.

Mengapa hal ini dapat terjadi? Ternyata, hasil MBTI seseorang dapat berbeda-beda setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh sifat dan sikap manusia yang dinamis, dan dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Di sisi lain, seorang ahli psikolog, Aqualus M Gordon Ph.D, menyatakan bahwa MBTI termasuk valid dan akurat dalam menentukan kepribadian seseorang.

Fungsi Tes MBTI

Tes MBTI memiliki fungsi tersendiri dalam kehidupan seseorang, salah satunya adalah untuk membantu manusia mengenali dan memahami tipe kepribadian mereka sendiri.

Dengan mengetahui empat dimensi kepribadian, seseorang dapat terbantu dalam berpikir, bekerja, dan berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Pemahaman ini akhirnya membantu seseorang dalam mengembangkan diri sendiri.

Demikian penjelasan mengenai keakuratan MBTI beserta fungsinya dalam kehidupan. Penting untuk diketahui bahwa manusia adalah makhluk yang unik dan dinamis, karena itu, sifat dan sikapnya dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu. (RN)