Konten dari Pengguna

Ketahui Ciri-Ciri Orang yang Sering Difitnah

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
2 November 2024 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Orang yang Sering Difitnah. Sumber: Pexels/Kiera Burton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Orang yang Sering Difitnah. Sumber: Pexels/Kiera Burton
ADVERTISEMENT
Fitnah adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang secara mendalam. Karena sebuah fitnah dapat menimbulkan berbagai masalah lain yang dialami korban. Tentu ada beberapa ciri-ciri orang yang sering difitnah yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT
Fitnah biasanya berdasarkan informasi yang tidak akurat atau sepenuhnya salah. Tujuan utama dari fitnah adalah untuk merusak reputasi atau citra seseorang. Oleh karenanya, banyak fitnah berasal dari sumber yang tidak jelas atau anonim, sehingga sulit untuk dilacak.

Ciri-Ciri Orang yang Sering Difitnah

Ilustrasi Ciri-Ciri Orang yang Sering Difitnah. Sumber: Pexels/Yan Krukau
Mengutip buku Membentuk Sisi Individu Unggul Berkarakter Berwirausaha karya Harries Madiistriyatno, dkk (2023:103) fitnah adalah ucapan bohong tanpa dasar kebenaran yang disebarkan dengan maksud untuk menjelekkan orang. Salah satu ciri-ciri orang yang sering difitnah adalah terlihat menutup diri atau sering menjaga jarak dengan orang lain.
Fitnah sering kali disebarkan dalam bentuk rumor, berita palsu, atau gosip yang tidak berdasar. Tindakan ini dapat berdampak besar bagi korban, baik secara emosional, sosial, maupun profesional. Berikut ini beberapa ciri orang yang sering difitnah.
ADVERTISEMENT

1. Pendiam atau Tidak Terlalu Terbuka

Seseorang yang lebih pendiam atau tidak terlalu terbuka tentang kehidupan pribadinya sering kali menjadi sasaran fitnah karena orang lain merasa tidak mengenalinya dengan baik. Ketertutupan ini bisa menciptakan asumsi yang salah dan memudahkan rumor untuk menyebar.

2. Tidak Menyukai Konflik atau Cenderung Menghindar

Seseorang yang menghindari konflik sering kali memilih untuk tidak membela diri secara langsung, bahkan ketika terkena fitnah. Sikap ini bisa diartikan sebagai penerimaan, yang justru membuat fitnah menjadi lebih mudah menyebar tanpa tantangan.

3. Kekurangan Dukungan dari Lingkungan Terdekat

Orang yang tidak memiliki banyak dukungan dari keluarga, teman, atau kolega lebih rentan terhadap fitnah. Kurangnya dukungan ini membuat korban lebih sulit untuk membuktikan kebenaran atau mendapatkan perlindungan, sehingga fitnah yang menyerang cenderung lebih berdampak.

4. Tampak Lebih Waspada atau Sensitif

Karena sering menjadi sasaran fitnah, orang yang sering difitnah menjadi lebih sensitif terhadap perilaku orang-orang di sekitar. Orang ini akan lebih waspada dengan siapa berinteraksi dan sering kali merasa bahwa banyak orang berbicara di belakangnya.
ADVERTISEMENT

5. Mengalami Tekanan Psikologis

Dampak dari difitnah dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang, sehingga mungkin mengalami gejala-gejala seperti kecemasan, stres berlebihan, atau bahkan depresi akibat fitnah yang berlangsung lama.

6. Merasa Kehilangan Kepercayaan Diri

Akibat fitnah, seseorang mungkin mulai meragukan diri sendiri atau merasa tidak berharga. Fitnah yang berulang-ulang dapat merusak kepercayaan dirinya karena tekanan dari sekitar yang mempercayai rumor.

7. Mudah Tersudut atau Tertekan Secara Emosional

Orang yang sering difitnah sering merasa cemas, tidak nyaman, atau stres karena fitnah yang beredar. Fitnah membuatnya terjebak dalam situasi yang sulit dan mendorong untuk selalu waspada terhadap penilaian orang lain.
Ciri-ciri orang yang sering difitnah ini mungkin berbeda dari setiap orang. Namun, dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting untuk membantu seseorang mengatasi situasi ini dan melanjutkan hidup dengan lebih tenang. (BAI)
ADVERTISEMENT