Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ketahui Psikologi Orang yang Suka Pamer di Media Sosial
13 Desember 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 20 Desember 2024 20:04 WIB
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media sosial adalah salah satu wadah untuk membagikan aktivitas, pencapaian dan komunikasi dengan orang lain. Kebiasaan menunjukkan ke khalayak umum segala aktivitas tersebut berkaitan dengan sifat yang dimiliki. Menurut psikologi orang yang suka pamer di media sosial memiliki beberapa penyebab.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Medsos Di Antara Dua Kutub oleh Budi Gunawan, dkk (2021:1), media sosial akan sulit dipisahkan dari pengguna internet, sebab daya tarik media sosial begitu besar. Selain itu, hampir semua pengguna internet juga pengguna media sosial. Maka tak heran jika banyak fenomena yang terjadi dalam media sosial.
Mengenal Psikologi Orang yang Suka Pamer di Media Sosial
Di era yang sudah maju saat ini, media sosial menjadi wadah untuk memamerkan kegiatan sehari-hari termasuk pencapaian akan suatu hal. Foto-foto yang dibagikan dapat menunjukkan kebahagiaan yang dirasakan. Namun, di balik sikap suka pamer tersebut menggambarkan beberapa sifat atau karakter yang dimiliki.
Menurut psikologi orang yang suka pamer di media sosial memiliki beberapa kepribadian berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Memiliki Identitas yang Kuat
Seseorang yang sering pamer di media sosial umumnya ingin dipuji atas pencapaiannya. Berdasarkan penelitian, seseorang tersebut memiliki otak yang cerdas. Sebab, apa yang dipamerkan merupakan hal yang berkaitan dengan penghargaan.
Jadi, untuk memperkuat identitas mereka lebih kuat di mata orang lain, mengunggah prestasi di media sosial adalah salah satu cara yang ditempuh.
2. Ingin Disukai dab Berinteraksi dengan Banyak Orang
Menunjukkan pencapaian dan keberhasilan dapat menjadi salah satu alasan seseorang memamerkannya di media sosial. Upaya ini bertujuan untuk menujukkan status sosial dan kekuasaan. Meskipun begitu, cara ini dilakukan untuk membuat dirinya disukai dan berinteraksi bersama banyak orang.
3. Motivasi Diri
Mengunggah kegiatan sehari-hari di media sosial dapat menjadi cara memotivasi diri sendiri. Melalui foto atau video yang dibagian, mereka dapat menunjukkan sebah tujuan dan pencapaian yang ingin diraih.
ADVERTISEMENT
Jadi, akan terdapat dorongan dalam mencapai usaha yang lebih dan menciptakan keberhasilan lainnya. Contohnya adalah memamerkan kegiatan sebagai narasumber atau mengikuti workshop kepada pengikut media sosial. Hal tersebut dapat memotivasi diri sendiri berkembang lebih baik.
4. Meredam Insecure
Semua orang pasti pernah ada di fase insecure. Ada banyak penyebab kondisi tidak nyaman ini, bisa saja karena hubungan personal atau masalah di kantor.
Sebagaian orang mengatasi masalah insecure ini dengan cara pamer dan mencari validasi di media sosial. Mereka akan mengunggah kegiatan atau hobi yang ditekuni maupun berbagi apa yang dipikirkan.
Komentar positif atas unggahan tersebut akan menjadi motivasi bagi mereka dan menumbuhkan kepercayaan diri bahwa ada penghargaan atas apa yang dilakukan.
Demikianlah penjelasan mengenai psikologi orang yang suka pamer di media sosial. Tidak selamanya pamer di media sosial itu memiliki makna negatif, karena bagi sebagian orang menunjukkan keberhasilan adalah sebagai bentuk motivasi serta meningkatkan percaya diri. Semoga membantu! (NUM)
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Ciri-ciri Orang Berbahaya Menurut Psikologi