Konten dari Pengguna

Keuntungan dari Jomblo Berdasarkan Pandangan Psikologi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
28 Agustus 2023 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustasi keuntungan dari jomblo. Sumber foto: pexels/Tatiana Syrikova.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi keuntungan dari jomblo. Sumber foto: pexels/Tatiana Syrikova.
ADVERTISEMENT
Keuntungan dari jomblo berdasarkan pandangan psikologi sering digunakan sebagai bahan untuk melakukan perbandingan.
ADVERTISEMENT
Status tanpa pasangan atau jomblo seringkali mendapat perlakuan kurang mengenakkan dalam masyarakat. Namun, penelitian dalam bidang psikologi telah membuktikan bahwa hidup sebagai jomblo memiliki beragam keuntungan yang sering terlupakan.

Keuntungan dari Jomblo

Ilustrasi keuntungan dari jomblo. Sumber foto: pexels/RDNE Stock project.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, kata jomblo berarti pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup. Dalam tulisan kali ini, akan mengeksplorasi pandangan psikologi mengenai keuntungan menjadi jomblo:

1. Kesehatan yang Lebih Baik

Studi menunjukkan bahwa jomblo cenderung lebih aktif secara fisik daripada mereka yang memiliki pasangan. Aktivitas fisik yang lebih tinggi ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kemungkinan untuk mencapai tubuh yang ideal.

2. Jaringan Sosial yang Lebih Kuat

Para jomblo cenderung memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk menjaga hubungan dengan teman, keluarga, dan tetangga. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki beban pasangan, sehingga dapat fokus pada hubungan interpersonal yang lebih luas.
ADVERTISEMENT

3. Keuangan yang Lebih Stabil

Kehidupan berpacaran seringkali berarti lebih banyak pengeluaran, seperti biaya kencan, biaya paketan, dan perayaan khusus. Menjadi jomblo cenderung memiliki keuangan yang lebih stabil dan kurang terbebani oleh pengeluaran tambahan ini.

4. Kebijaksanaan Finansial

Jomblo cenderung lebih bijaksana dalam mengelola keuangan pribadi. Mereka memiliki lebih banyak kendali atas bagaimana mereka menghabiskan uang mereka tanpa perlu mempertimbangkan kebutuhan pasangan.

5. Kemurahan Hati yang Lebih Besar

Para jomblo cenderung lebih dermawan karena mereka memiliki kebebasan finansial yang lebih besar. Hal ini dikarenakan mereka bebas untuk memberi kepada orang lain tanpa perlu membagi tanggung jawab keuangan dengan pasangan.

6. Stabilitas Emosi yang Lebih Konsisten

Dalam hubungan, konflik seringkali dapat mengganggu stabilitas emosi seseorang. Jomblo cenderung memiliki emosi yang lebih terjaga karena tidak terlibat dalam konflik hubungan.

7. Kemandirian yang Lebih Tinggi

Para jomblo seringkali lebih mandiri karena terbiasa menjalani hidup tanpa bergantung pada orang lain. Mereka dapat tumbuh menjadi individu yang kuat dan mandiri.
ADVERTISEMENT

8. Lebih Fokus Mengejar Mimpi

Tanpa adanya gangguan dari masalah hubungan, jomblo memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada pendidikan, karier, dan pengembangan diri. Hal ini bisa menjadi peluang untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Dengan berbagai keuntungan psikologis di atas, seharusnya menjadi jomblo tidak lagi dianggap sebagai suatu kelemahan atau kegagalan. Sebaliknya, hidup tanpa pasangan dapat menjadi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi, kesehatan, dan finansial. (DAI)