Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kumpulan Kegiatan untuk Anak 1-2 Tahun Menurut Psikologi
5 November 2023 21:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh kegiatan untuk anak 1-2 tahun menurut psikologi adalah melempar dan menangkap bola. Kegiatan melempar dan menangkap bola itu tentunya tidak seperti orang dewasa atau anak usia 6 tahun ke atas.
ADVERTISEMENT
Orang tua dapat menggunakan bola yang ringan, empuk, dan elastis agar aman bagi anak. Selain kegiatan tersebut, orang tua juga bisa melakukan kegiatan bercerita dengan alat peraga, seperti boneka tangan, kaus kaki, atau sejenisnya.
Perkembangan Emosional dan Kecerdasan Anak Usia 0–2 Tahun
Setiap manusia mempunyai tahap pertumbuhan dan perkembangan masing-masing. Namun, ketika berbicara sains, ada standar perkembangan bagi usia tertentu, misalnya usia 0-2 tahun.
Mengutip dari buku Modul Psikologi Perkembangan karya Masykuroh (2022: 56), Havigrust membagi tugas perkembangan untuk anak 0-2 tahun menjadi tiga kategori. Tiga kategori tersebut meliputi perkembangan fisik, emosional, dan kognitif.
Berbicara tentang kegiatan untuk anak 1-2 tahun menurut psikologi, tak akan lepas dari perkembangan emosional serta kognitif (kecerdasan). Berikut adalah perkembangan emosional dan kecerdasan anak usia 0-2 tahun:
ADVERTISEMENT
1. Perkembangan Emosional
2. Perkembangan Kognitif Usia 0-1 Tahun
3. Perkembangan Kognitif Usia 1-2 Tahun
Kegiatan untuk Anak 1-2 Tahun Menurut Psikologi
Supaya anak 1-2 tahun dapat berkembang sesuai dengan usianya, orang tua pun perlu melakukan stimulasi. Cara melakukan stimulasi tersebut adalah melakukan kegiatan yang sesuai untuk anak usia 1-2 tahun.
1. Bercerita dengan Alat Peraga
Bercerita dengan alat peraga dapat menjadi pilihan kegiatan seru bersama anak. Selain seru, kegiatan tersebut juga dapat melatih anak melihat gerakan, mendengar narasi, serta berimajinasi.
ADVERTISEMENT
Orang tua dapat menggunakan boneka tangan, kaus kaki, atau benda berkarakter lainnya saat bercerita. Selain orang tua, anak pun bisa dipakaikan boneka tangan agar dirinya lebih tertarik dalam menyimak cerita.
2. Main Lempar dan Tangkap Bola
Melempar dan menangkap bola dapat melatih fokus serta gerakan anak. Ketika melakukan kegiatan ini orang tua perlu memastikan bahwa bola yang digunakan aman bagi anak, seperti ringan, lentur, dan tidak tajam.
3. Berjalan di Rerumputan
Kegiatan ketiga adalah berjalan di rerumputan agar anak mengenal tekstur. Namun, sebelum anak berjalan direrumputan orang tua perlu memastikan bahwa rumput bebas dari benda tajam yang bisa melukai kaki anak.
Selain contoh kegiatan untuk anak 1-2 tahun menurut psikologi di atas, masih ada sejumlah cara yang dapat orang tua lakukan, seperti belajar memakai sendok dan sebagainya. Hal terpenting adalah selalu berkonsultasi dengan ahli, baik itu dokter maupun psikolog. (AA)
ADVERTISEMENT