Lepidopterophobia: Fobia pada Kupu-Kupu dan Fakta Pentingnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
20 Januari 2024 23:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fobia lepidopterophobia. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fobia lepidopterophobia. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lepidopterophobia adalah fobia atau ketakutan terhadap kupu-kupu. Meski tidak menimbulkan ancaman sama sekali, serangga terbang ini bisa jadi sangat menakutkan bagi pengidap lepidopterophobia.
ADVERTISEMENT
Ketakutan ini sendiri termasuk dalam fobia spesifik, yakni gangguan psikologis yang dapat menimbulkan kondisi stres besar saat berhadapan dengan fobianya.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai fobia lepidoterophobia dalam ulasan berikut ini.

Mengenal Fobia Lepidopterophobia

Ilustrasi fobia lepidopterophobia. Sumber foto: Unsplash
Setiap orang pasti memiliki ketakutan atau fobia tersendiri. Salah satu fobia yang terdengar cukup jarang dialami adalah lepipdopterophobia yakni rasa takut terhadap kupu-kupu.
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin terdengar aneh sebab kupu-kupu bukanlah hewan yang bisa menyerang dan mengancam manusia. Namun, bagi pengidap lepipdopterophobia, keberadaan kupu-kupu dapat menjadi momok mengerikan dalam hidup mereka.
Dikutip dari situs Healthline, fobia ini bisa disebabkan oleh pengalaman traumatis, genetika, faktor lingkungan, hingga paparan serangga secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Fobia ini sendiri termasuk dalam fobia spesifik dan gangguan kecemasan sehingga tidak boleh disepelekan begitu saja.
Berikut adalah sejumlah fakta menarik tentang lepidopterophobia yang penting untuk diketahui.

1. Faktor Genetik

Salah satu fakta unik dari lepidopterophobia adalah dapat disebabkan oleh genetik. Jadi, anak yang memiliki orang tua dengan gangguan sama lebih rentan terkena lepidopterophobia dibandingkan anak lainnya.

2. Ada Kaitan dengan Kesehatan Mental

Lepidopterophobia juga dapat muncul karena adanya gangguan kesehatan mental, seperti stres, depresi, atau anxiety. Karena itu, penting untuk menanganinya dengan segera agar tidak terjadi hal-hal buruk yang dapat merusak kehidupan.

3. Penderita Selalu Sadar

Keunikan lain dari penderita lepidopterophobia adalah ia selalu sadar bahwa ketakutannya terhadap kupu-kupu merupakan hal aneh dan tidak masuk akal.
Namun, tetap saja mereka tidak bisa menahan dan mengendalikan rasa takut saat melihat atau memikirkan kupu-kupu.
ADVERTISEMENT

4. Bisa Ditangani dengan Terapi

Fakta terakhir dari phobia lepidoterophobia adalah dapat ditangani dengan beberapa terapi, salah satunya ialah terapi perilaku.
Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan kecemasan dan rasa takut yang tidak rasional terhadap kupu-kupu.
Namun, kondisi ini juga bisa ditangani dengan memberikan obat-obatan tertentu yang dapat mengurangi gejala kecemasan.
Demikian pembahasan mengenai lepidopterophobia, rasa fobia terhadap kupu-kupu yang menarik untuk diketahui. (RN)