Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Love Taker: Pengertian dan Ciri-cirinya dalam Bahasa Gaul
17 Oktober 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Love taker artinya pengambil atau penerima dalam suatu hubungan. Namun sayangnya, seorang love taker umumnya cenderung egois dan memanfaatkan pemberian.
ADVERTISEMENT
Vivi dalam Upaya Resiliensi Pada Remaja Dalam Mengatasi Toxic Relationship Yang Terjadi Dalam Hubungan Pacaran, mengungkapkan jika hubungan tersebut menjadi tanda jika seseorang menjalin hubungan tidak sehat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai arti love taker, baca artikel ini sampai selesai.
Pengertian Love Taker
Dalam suatu hubungan asmara, perlu adanya keseimbangan antara memberi dan menerima. Namun sayangnya, membangun keseimbangan adalah hal sulit.
Banyak terjadi kasus ketika hubungan menjadi timpang. Misalnya, salah satu pihak dengan tulus memberikan apa saja, seperti dukungan emosional, energi, waktu, dan banyak hal lainnya.
Di sisi lainnya, pihak penerima justru banyak yang memanfaatkan pemberian tersebut. Orang tersebut dinamakan sebagai love taker. Jadi, love taker artinya pengambil atau penerima cinta.
ADVERTISEMENT
Para love taker umumnya cenderung egois dan kerap memanfaatkan apa yang telah diberikan oleh pasangan.
Ciri-Ciri Love Taker
Seorang love taker umumnya menunjukkan ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri love taker adalah.
1. Butuh Dukungan, Tapi Tidak Memberi
Salah satu ciri-ciri love taker adalah membutuhkan dukungan, tetapi cenderung tidak memberi. Hal ini menjadi bentuk hubungan satu arah, ketika suatu pemberian tidak direspons sebaliknya.
Seorang love taker juga akan menuntut atau meminta dukungan dari pasangan. Hal ini justru bisa membuat hubungan toxic.
2. Selalu Mengambil Langkah Pertama
Ciri-ciri love taker berikutnya adalah selalu mengambil langkah pertama atau menjadi pihak yang membuat rencana dalam hubungan. Padahal, suatu rencana dalam hubungan harus dibahas bersama pasangan.
Dengan begitu, hubungan akan lebih harmonis. Akan tetapi, love taker cenderung menginginkan rencananya sendiri dan membuat pasangannya menunggu.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Menunjukkan Kasih Sayang
Ciri-ciri love taker lainnya adalah tidak menunjukkan kasih sayang kepada pasangannya. Dirinya merasa ingin selalu disayang, tetapi dia tidak pernah menunjukkan kasih sayang kepada kekasihnya.
Hal ini akan membuat pasangannya merasa menjadi budak, karena menjadi pihak yang selalu memberikan tanpa memperoleh umpan balik.
Demikian ulasan mengenai arti love taker dan ciri-cirinya. Dapat disimpulkan, bahwa menjadi love taker cenderung merugikan suatu hubungan, sehingga perlu dihindari. [ENF]