Konten dari Pengguna

Macam-macam Gangguan Mental pada Remaja yang Perlu Diwaspadai

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
25 Januari 2024 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi macam-macam gangguan mental pada remaja. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam-macam gangguan mental pada remaja. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Remaja adalah kelompok paling rentan mengalami gangguan mental. Oleh karena itu, terdapat macam-macam gangguan mental pada remaja yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Mengatasi Stres bagi Remaja karya Nicola Morgan, penyebab stres remaja antara lain keinginan besar untuk lebih mandiri, tekanan menyesuaikan diri dengan teman sebaya, serta peningkatan akses penggunaan teknologi.

Jenis Gangguan Mental yang Rentan Dialami Remaja

Ilustrasi macam-macam gangguan mental pada remaja. Sumber:pixabay
Berikut jenis-jenis gangguan mental pada remaja yang perlu diwaspadai:

1. Gangguan Emosi

Selain depresi atau kecemasan, remaja pengidap gangguan emosi bisa mengalami sifat mudah marah, frustasi atau marah secara berlebihan.
Apabila tidak segera ditangani, remaja yang mengalami gangguan emosi dapat mengalami gejala lebih buruk, seperti mengisolasi diri hingga punya pikiran bunuh diri.

2. Masalah Perilaku

Gangguan perilaku pada masa kanak-kanak contohnya ADHD ditandai dengan kesulitan fokus dan gangguan perilaku yang ditandai dengan perilaku merusak atau menantang.
ADVERTISEMENT
Masalah perilaku ini juga bisa memengaruhi kinerja sekolah dan berisiko menimbulkan perilaku kriminal pada remaja.

3. Gangguan Makan

Contoh gangguan makan yang dialami remaja adalah anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan yang ditandai dengan membatasi kalori atau makan berlebihan.
Gangguan makan berisiko merusak kesehatan dan sering muncul bersamaan dengan depresi, kecemasan atau penyalahgunaan zat.

4. Psikosis

Gejala psikosis dapat berupa halusinasi atau delusi yang mengganggu kemampuan remaja untuk berpartisipasi dalam kehidupan dan memengaruhi prestasi sekolah. Psikosis juga dapat menimbulkan stigma negatif dan pelanggaran hak asasi manusia.

5. Menyakiti Diri Sendiri sampai Bunuh Diri

Ada sejumlah risiko yang memicu kelakuan perilaku bunuh diri pada remaja. Misalnya, penggunaan alkohol, pelecehan di masa kanak-kanak dan hambatan dalam mengakses perawatan mental.
Media sosial juga menjadi penyebab bunuh diri terbesar pada remaja. Karena media sosial dapat menuntut banyak hal pada remaja, seperti citra diri dan kehidupan yang cenderung konsumtif dan merugikan.
ADVERTISEMENT

6. Perilaku Pengambilan Risiko

Remaja juga usia yang rentan mengambil banyak risiko, seperti risiko melakukan hubungan seksual dini, merokok, minum alkohol, sampai penyalahgunaan narkoba.
Tindakan kekerasan adalah perilaku pengambilan risiko yang memengaruhi pencapaian pendidikan, cedera, keterlibatan dalam kejahatan, hingga kematian.
Demikian penjelasan macam-macam gangguan mental pada yang perlu diwaspadai. (ARH)