Macam-Macam Gaya Belajar yang Efektif

Ilustrasi macam-macam gaya belajar. Sumber foto: Unsplash/Sarah Noltner

Setiap siswa memiliki gaya belajar yang tidak sama. Adanya macam-macam gaya belajar yang bervariasi tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan kognitif dan personality yang dimiliki.

Gaya belajar yang tepat memilki banyak peranan positif. Selain mampu menunjang efektivitas pembelajaran, hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyerap informasi yang diberikan.

Macam-Macam Gaya Belajar dan Penjelasannya

Ilustrasi macam-macam gaya belajar. Sumber foto: Unsplash/Studio Tak Terlihat

Mengutip buku Memenuhi Kebutuhan Peserta Didik Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi, Guru SMPN 1 Ciwidey, (hal.16), gaya belajar merupakan suatu cara yang khas dan unik, yang digunakan oleh individu untuk memperoleh, mengolah, dan menyimpan informasi dan pengetahuan.

Gaya belajar meliputi beragam aspek, antara lain preferensi terhadap metode belajar tertentu, pemahaman, dan cara mengatasi persoalan dalam mempelajari suatu materi.

Terdapat beberapa model gaya belajar yang dapat dikelompokkan berdasarkan ciri- ciri tertentu. Adapun macam-macam gaya belajar yang dapat diketahui adalah sebagai berikut.

1. Cara Belajar Visual

Cara belajar visual adalah metode pembelajaran yang berkaitan dengan indera penglihatan. Seseorang yang memiliki tipe belajar seperti ini cenderung lebih suka membaca buku maupun melihat apa yang sedang diajarkan.

Pasalnya, ketika seseorang dengan tipe visual membaca dan menyaksikannya sendiri, hal ini dapat menjadikan individu tersebut dapat lebih memahami konteks informasi yang diberikan kepadanya.

Karakteristik orang yang mempunyai cara belajar visual akan memerlukan ketenangan saat sedang konsentrasi. Dengan begitu, individu visual akan kesulitan jika belajar dalam suasana yang ribut.

2. Cara Belajar Auditori

Gaya belajar auditori merupakan metode belajar yang mengandalkan pendengaran atau suara. Contohnya individu akan lebih mudah mengingat informasi melalui ceramah atau diskusi kelompok dibandingkan dengan membaca teks.

Siswa dengan gaya belajar auditori biasanya menyukai kegiatan-kegiatan seperti menyanyi, mendengarkan musik, dan berbicara di depan umum.

3. Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar di mana individu lebih senang belajar dengan cara bereksperimen secara langsung. Orang dengan gaya belajar ini memiliki kecenderungan untuk belajar melalui aktivitas fisik.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan seperti gerakan tubuh, pengalaman langsung, atau praktik. Oleh sebab itu, individu dengan tipe kinestetik tidak terlalu suka belajar menggunakan teori atau hanya sekadar membaca atau mendengarkan.

Macam-macam gaya belajar di atas memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan terlebih dahulu mengenali kemampuan diri, maka siswa akan dapat lebih mudah menentukan gaya belajar yang tepat. (Riyana)

Baca Juga: Memahami Pengertian Psikologi Agama dan Ruang Lingkupnya